SOLOPOS.COM - Masjid impian Olga Syahputra (Instagram @makverazanobia)

Masjid Birrul Walidain Olga Syahputra menjadi peninggalan terakhir mendian komedian Olga.

Solopos.com, JAKARTA – Manajer almarhum Olga Syahputra, Mak Vera, mengabarkan perkembangan pembangunan masjid di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Masjid itu menjadi keinginan besar almarhum Olga.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sekarang ini sih belum benar-benar rampung ya, masih belum ada pembatas salat antara laki-laki dan perempuan. Tapi karena kemarin sudah tradisi keluarga, kalau Olga dan keluarga dari dulu sampai sekarang ngejalanin tradisi potong sapi di daerah tempat tinggalnya, jadi masjid itu dipakai. Tapi sebenarnya belum rampung banget. Sudah 80 persen, tinggal 20 persen lagi,” ujar Mak Vera seperti dilansir Okezone, Jumat (8/9/2017).

Ekspedisi Mudik 2024

Kekurangan masjid bernama Birrul Waliadin Olga Syahputra ini memang tak terlalu banyak. Hanya sekadar menambahkan beberapa ornamen kaligrafi tulisan Arab dan memberi pembatas salat saja. Bahkan saat Lebaran Idul Adha yang jatuh pada 1 September 2017, masjid milik Olga ini sudah mulai menerima dan menyalurkan hewan kurban.

“Rampung benarnya kalau yang Mak lihat memang sudah bisa dipakai untuk salat, cuma belum ada lukisan kaligrafi Arabnya. Lalu pembatas salatnya itu juga belum ada,” ungkapnya.

“Kemarin itu memang benar-benar dipakai untuk masyarakat. Kita juga belum ada peresmian, hanya pihak keluarga Olga potong kambing, potong sapi, dan niatnya di masjidnya Olga,” tambahnya.

Lebih jelasnya, Masjid Birrul Waliadin Olga Syahputra memang bisa terwujud lantaran amanat dari Olga yang benar-benar bisa diwujudkan oleh keluarga. Bahkan penamaan masjid itu sendiri dikabarkan mendapat persetujuan langsung dari keluarga dan para warga yang bermukim di sekitar lokasi pembangunan masjid.

“Soal penamaan Olga Syahputra di belakang nama masjid, itu semua hasil dari rembukan keluarga dan warga. Warganya juga mengapresiasi sih, karena ini sudah amanat ya, kalau saya sendiri misalnya harus ada nama Olga ya saya senang. Karena banyak warga yang sayang dan cinta sama Olga, dan maunya seperti itu,” papar Mak Vera.

“Kita mah ngikutin warga dan keluarga saja, karena mereka lebih berhak. Mereka kasih tempat kita Alhamdulillah” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya