SOLOPOS.COM - Suharsono didampingi Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) DIY GKR Mangkubumi saat mengunjungi stand-stand pedagang pasar, dalam acara Grebek Pasar di halaman Kantor Pengelola Pasar Bantul, Kamis (11/8/2016). (Yudho Priambodo/JIBI/Harian Jogja)

Pembangunan Mal Bantul disebut Bupati tetap dapat harmonis dengan pasar tradisional

Harianjogja.com, BANTUL– Bupati Bantul Suharsono meyakinkan kepada pedagang pasar tradisional bahwa rencana pembangunan mal atau pasar modern di daerah perbatasan Bantul tidak akan mematikan keberadaan pasar tradisional.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

Dihadapan para perwakilan pedagang dari 29 pasar tradisional di Bantul ia meyakinkan pembeli di pasar tradisional tidak akan beralih ke mall dikarenakan target pasarnya berbeda. Ia juga kembali menjelaskan perencanaan pembangunan mall di Bantul hanya akan diizinkan pada daerah pinggiran saja yang berbatasan dengan daerah lain tidak ditengah-tengah daerah Bantul.

“Jadi tetapi nanti segala rencana ini juga akan saya diskusikan dulu dengan Gubernur, kalau sesuai dengan tujuan dan mendapatkan izin pasti akan dilakukan tetapi kalau tidak sesuai saya akan taat dengan perintah atasan,” kata Suharsono saat menghadiri acara Grebek Pasar di Halaman kantor Pengelola Pasar Bantul, Kamis (11/8/2016).

Dikatakannya bahwa rencana pembangunan mall di Bantul tidak lepas juga untuk memajukan kesejahteraan bagi masyarakat Bantul, dengan demikian , kata dia uang hasil perbelanjaan di mall akan berputar juga di daerah ini, serta dengan adanya mall pasti juga akan banyak menyerap tenaga kerja yang akan banyak diutamakan berasal dari Bantul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya