SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG &ndash;</strong> Pemerintah Kota Semarang terus berupaya mempercantik<a title="Wali Kota Hendi Janji Tampilan Kota Lama Semarang Jadi Megah" href="http://semarang.solopos.com/read/20180425/515/912502/wali-kota-hendi-janji-tampilan-kota-lama-semarang-jadi-megah"> kawasan Kota Lama</a>. Sepanjang 2018 ini, dana senilai Rp196 miliar yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pun digelontorkan demi mempercantik kawasan yang digadang-gadang masuk dalam daftar Warisan Dunia UNESCO itu.</p><p>Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, menyebutkan ada beberapa renovasi yang dilakukan di kawasan Kota Lama sepanjang 2018. Renovasi itu meliputi <em>ducting</em>, pemasangan <em>u-ditch,</em> pembenahan Taman Bubakan, hingga penggantian lampu-lampu di kawasan Kota Lama.</p><p>&ldquo;Targetnya hingga Desember nanti semuanya selesai,&rdquo; ujar<a title="Wali Kota Semarang Minta Dishub Tegas Atasi Pelanggar Parkir" href="http://semarang.solopos.com/read/20180518/515/916837/wali-kota-semarang-minta-dishub-tegas-atasi-pelanggar-parkir"> wali kota</a> yang akrab disapa Hendi itu saat dijumpai wartawan di Hotel Quest, Semarang, beberapa waktu lalu.</p><p>Pantauan <em>Semarangpos.com</em>, Sabtu (19/5/2018), pembangunan di kawasan Kota Lama saat ini telah dikerjakan. Pembangunan berupa renovasi saluran itu membuat akses di kawasan Kota Lama menjadi sedikit terhambat.</p><p>Hendi menyebutkan jika seluruh pekerjaan renovasi itu selesai, kawasan Kota Lama akan menjadi lebih indah. Pekerjaan <em>ducting</em> akan membuat kawasan Kota Lama terbebas dari kabel karena seluruhnya ditanam di bawah.</p><p>Sementara, pemasangan <em>u-ditc </em>akan membuat jalanan di kawasan Kota Lama menjadi lebih lebar. Paving-paving yang selama ini terlihat menonjol hingga membuat jalanan bergelombang juga akan diratakan.</p><p>&ldquo;Selain itu, nanti kami juga akan bangun polder mini di bawah Taman Bubakan. Kalau ini selesai, Taman Bubakan nanti akan terbebas dari banjir,&rdquo; ujar politikus PDI Perjuangan itu.</p><p>Hendi berharap dengan selesainya pembangunan di Kota Lama akan semakin menarik minat wisatawan berkunjung ke Kota Semarang. Selain itu, Kota Lama juga bisa masuk dalam daftar Kota Warisan Dunia <a title="UNESCO Soroti Sampah di Pulau Komodo" href="http://news.solopos.com/read/20180423/496/912179/unesco-soroti-sampah-di-pulau-komodo">UNESCO.</a></p><p>&ldquo;Kalau untuk akuisisi bangunan atau gedung-gedung bersejarah, kami serahkan ke pihak swasta. Kami gandeng pihak swasta dan dipertemukan dengan pemilik gedung. Nanti pihak swasta bisa sewa atau membeli dari pemilik gedung,&rdquo; beber Hendi. <em><br /></em></p><p><em><strong><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a> dan <a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a> di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</strong></em></p>

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya