SOLOPOS.COM - Kendaraan melintas di lahan tebu yang diproyeksikan sebagai sport center di Gergunung, Klaten Utara, Senin (6/2/2017). (Ponco Suseno/JIBI/Solopos)

Pembangunan Klaten, harga tanah di Gergunung meroket setelah ada rencana pembangunan sport center.

Solopos.com, KLATEN — Harga tanah di Kelurahan Gergunung, Kecamatan Klaten Utara, Klaten, langsung meroket dalam beberapa bulan terakhir. Kenaikan harga hingga berlipat-lipat itu disebabkan rencana pembangunan sport center di kawasan tersebut.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten bekerja sama dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Klaten akan membangun sport center atau pusat olahraga berstandar nasional di Gergunung dalam waktu dekat.

Saat ini, KONI Klaten sedang menyusun site plan dan masterplan. Sesuai rencana, sport center yang membutuhkan anggaran Rp200 miliar itu menempati lahan seluas 6 hektare milik Pemkab Klaten yang saat ini ditanami tebu. Lokasi itu berjarak kurang lebih 500 meter dari Hutan Kota Gergunung. (Baca: Pemkab Klaten Butuh Rp200 Miliar untuk Bangun Sport Center di Gergunung)

“Tentu kami menyambut baik rencana pembangunan spot center itu. Salah satu dampak yang sudah dirasakan di sini harga tanah langsung naik signifikan. Sebelumnya [sebelum 2016], harga tanah di jalur utama senilai Rp700.000 per meter. Mulai tahun ini, sudah mencapai Rp3 juta per meter. Tingginya harga tanah di sini juga karena semakin lengkapnya fasilitas umum,” kata Lurah Gergunung, Seniwati, saat ditemui Solopos.com, di kantornya, Senin (6/2/2017).

Seniwati mengatakan Pemkab Klaten dan KONI juga sudah menyosialisasikan rencana pembangunan sport center di Gergunung, akhir 2016 lalu. Hasilnya, masyarakat di Gergunung menyetujui pembangunan tersebut.

“Kalau sport center dibangun di sini, harapannya perekonomian warga bisa terangkat. Nantinya, kami juga berharap warga di sini dilibatkan dalam proses pembangunan dan pengelolaannya, misalnya menjadi petugas keamanan [satpam], pengurus, atau tukang bersih-bersih,” katanya.

Salah satu warga yang tinggal tak jauh dari lokasi bakal sport center di Gergunung, Sutris, 52, menyambut baik rencana Pemkab Klaten beserta KONI Klaten. Dengan dibangunnya sport center, kawasan Gergunung semakin ramai.

“Lahan yang akan digunakan sebagai sport center ini dari dulu memang ditanami tebu. Kalau sport center jadi dibangun di sini, tentu kami akan senang. Suasana di sini jadi ramai. Warga di sini pun bisa berolahraga sewaktu-waktu,” katanya.

Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Klaten, Bambang Sigit Sinugroho, mengatakan sport center di Klaten semula ingin dibangun di rawa Jombor. Berhubung terkendala tanah di rawa Jombor yang berstatus milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng, pembangunan sport center dipindah ke Gergunung.

Fasilitas olahraga di sport center di antaranya kolam renang, lapangan golf, panahan, olahraga permainan, dan lain sebagainya. “Semuanya berstandar nasional. Soalnya agar dapat digunakan untuk kejuaraan nasional,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya