SOLOPOS.COM - Proyek pembangunan tiga gedung baru RSUD Karanganyar terus dikebut, Jumat (7/10/2016) siang. (Kurniawan/JIBI/Solopos)

Pembangunan Karanganyar, proyek gedung RSUD yang sudah menelan dana Rp70,9 miliar ternyata masih kurang.

Solopos.com, KARANGANYAR — Mega proyek pembangunan gedung baru RSUD Karanganyar senilai Rp70,9 miliar tahun ini ternyata masih kurang Rp10 miliar untuk pengadaan berbagai kelengkapannya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pekerjaan yang dilakukan saat ini baru sebatas pembuatan tiga gedung baru setinggi tiga lantai. Sedangkan untuk fasilitas di dalam gedung belum dianggarkan.

Hal itu diungkapkan Direktur RSUD Karanganyar, G. Maryadi, saat ditemui wartawan di kantornya, Jumat (7/10/2016). Kebutuhan anggaran untuk fasilitas pendukung itu sekitar Rp10 miliar.

“Proyek yang sedang berjalan saat ini baru untuk pengerjaan gedungnya. Sedangkan untuk peralatannya, termasuk ranjang tempat tidur pasien, akan diisi awal tahun depan,” tutur dia.

Menurut Maryadi, anggaran Rp10 miliar itu di antaranya untuk pengadaan ranjang pasien berbagai kelas sebanyak 200 unit dan penataan lingkungan gedung. “Antara Rp8 miliar sampai Rp10 miliar,” kata dia.

Maryadi mengaku sudah berkomunikasi dengan Sekda Karanganyar, Samsi, terkait rencana pengalokasian anggaran itu. “Mudah-mudahan bisa dialokasikan di APBD 2017,” imbuh dia.

Bila anggaran pengadaan peralatan dan fasilitas pendukung belum dialokasikan, gedung baru belum bisa difungsikan. “Desember ini proyek rampung, setelah itu pengadaan barang,” ujar dia.

Maryadi menjelaskan keberadaan tiga gedung baru RSUD akan menambah kapasitas tampung secara signifikan. Selama ini kapasitas layanan pasien berbagai kelas baru 230 ranjang.

Tapi bila gedung sudah difungsikan secara optimal, kapasitasnya bisa mencapai 430 ranjang. “Pertengahan tahun depan, bila gedung sudah berfungsi, tak ada lagi antrean pasien,” sambung dia.

Maryadi optimistis pengerjaan tiga gedung baru rampung Desember 2016. Saat ini pengerjaan fisik sudah mencapai 40 persen. Pengerjaan dilakukan tiga sif dalam sehari.

Tingginya intensitas hujan beberapa pekan terakhir, menurut dia, tak mengganggu pekerjaan proyek. Justru adanya hujan dan panas membuat kualitas cor beton bangunan bisa optimal.

Terpisah, Wakil Bupati (Wabup) Karanganyar, Rohadi Widodo, mendukung pengalokasian anggaran pengadaan berbagai peralatan dan fasilitas di tiga gedung baru RSUD. Menurut dia, Pemkab berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Salah satunya dengan penambahan kapasitas rawat inap dengan penambahan gedung.

Pembangunan tiga gedung baru setinggi tiga lantai diharapkan bisa menjadi solusi atas persoalan yang selama ini terjadi. “Jangan ada lagi antrean panjang pasien di RSUD,” harap dia.

Selain peningkatan pelayanan RSUD, menurut dia, Pemkab juga terus meningkatkan layanan di puskesmas. “Sektor pendidikan dan kesehatan memang prioritas kami,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya