SOLOPOS.COM - Mantan Bupati Sragen, Untung Wiyono, meletakkan batu pertama pembangunan kantor baru DPC PDIP Sragen yang terletak di Jl. Raya Sukowati, Sine, Sragen, Senin (14/11/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Struktural dan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sragen patungan membangun kantor baru DPC. Kantor baru ia menempati lahan seluas 652 meter persegi di Jl. Raya Sukowati, Kelurahan Sine, Sragen Kota.

Meskipun kebutuhan dana belum terpenuhi, DPC PDIP Sragen berani memulai pembangunan gedung senilai Rp2 miliar itu pada Senin (14/11/2022). Pembangunan itu ditandai dengan peletakan batu pertama.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Seremonial peletakan batu pertama itu dihadiri struktural, fungsionaris, dan para calon anggota legislatif (caleg) PDIP Sragen. Rangkaian seremonial itu berlangsung sederhana. Peletakan batu pertama dilakukan mantan Bupati Sragen, Untung Wiyono, bersama putrinya yang juga Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

Lahan tersebut sebelumnya milik keluarga besar Untung Wiyono yang dihibahkan untuk DPP PDIP. Pendapa di Kantor DPC PDIP Sragen saat ini di Jl. Ranggawarsit,o Sragen Wetan, akan dipindah ke lokasi yang baru.

“Joglo itu memiliki sejarah bagi PDIP. Joglo itu dibangun sejak Ketua DPC PDIP Sragen dijabat Eyang Slamet Basuki. Posisi tetap di belakang. Tampilan depan modern tetapi ada aksen tradisional di bagian belakang. Luas bangunan nanti 10 meter x 16 meter. Tidak terlalu besar dan mewah tetapi yang penting fungsional. Ya, kebutuhan anggarannya Rp2 miliar sekian,” ujar Ketua DPC PDIP Sragen, Untung Wibowo Sukawati, Senin siang.

Baca Juga: Fokus Pileg 2024, Gerindra Sragen Target 10 Kursi DPRD

Bowo, sapaan akrabnya, gedung itu dibangun dengan gotong-royong seluruh kader PDIP, fraksi iuran membangun. Dia berharap kantor ini menjadi kantor bersama karena semua kader berperan membangunnya.

“Saya berencana melepas mobil pribadi saya untuk membangun kantor DPC ini. Targetnya lima bulan selesai. Nanti di bagian depan ada fasilitas Wifi yang bisa dinikmati warga,” kata Bowo.

Untung Urun Rp500 Juta

Dalam kesempatan itu, Untung spontan ikut patungan Rp500 juta. Bupati Yuni pun ikut iuran Rp200 juta. Kemudian patungan juga dari para struktural DPC PDIP Sragen. Dari perhitungan kasar sudah terkumpul dana Rp1,3 miliar sehingga kurang Rp700 jutaan. Bowo optimistis target April 2023 sudah bangunan sudah jadi dan siap diresmikan.

Pembangunan kantor DPC PDIP Sragen yang baru menjadi bukti tantangan yang diberikan Ketua DPP PDIP Puan Maharani saat berkunjung ke DPC PDIP Sragen pada April 2022 lalu. Selama ini, DPC PDIP Sragen menempati bangunan milik Pemkab Sragen dengan sistem sewa.

Baca Juga: Disebut Kades Sebagai Cabup Sragen, Bowo Masih Mengelak

“Setahun sewanya Rp30 juta. Meskipun PDIP punya Bupati Sragen, tetapi yang namanya sewa tetap bayar,” kata Bowo.

Bupati Yuni yang juga kakak kandung Bowo menyampaikan setelah kantor baru jadi maka bangunan eks DPC PDIP Sragen di Sragen Wetan itu akan difungsikan untuk optimalisasi pelayanan di Sragen Wetan.

“Kantor baru ini membuktikan ketulusan dan pengabdian keluarga kami untuk PDIP dalam wujud sumbangsih harta benda. Peletakan batu pertama ini mengambil momentum weton Ketua DPC PDIP Sragen, Senin Wage. Gedung baru ini nanti akan diresmikan Ibu Puan Maharani,” ujar Yuni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya