Proses pembanguan JJLS tidak mandek dan selalu berjalan
Harianjogja,com, JOGJA-Pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) jalan terus. Namun, proses pembebasan tanah memang tidak gampang terutama karena ada berbagai jenis tanah yang harus dibebaskan.
Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan
Kepala Seksi Perencanan Jalan dan Jembatan Bidang Bina Marga DPUP-ESDM DIY Misno mengatakan proses pembanguan JJLS tidak mandek dan selalu berjalan. “Hanya memang, proses pembebasan tanah tidak mudah,” ujar dia, Senin (21/11/2017).
Apalagi ada banyak jenis tanah yang menjadi kendala tersendiri. Adapun jenis tanah seperti tanah kas desa yang pemanfaatannya harus seizin Gubernur, Sultan Ground yang harus minta izin ke Panitikismo, dan tanah milik pemerintah yang perlu dicari penggantinya.
Baca juga : Pembebasan Lahan JJLS Makan Waktu Paling Lama
Persoalan yang terakhir katanya, terjadi pada pembebasan lahan Jerukwudel-Duwet. Di sana ada tanah milik Pemkab Gunungkidul sehingga harus dicari pengganti. Namun, hal tersebut belum terpenuhi karena Pemda DIY belum bisa menyediakan appraiser.
“Kalau yang milik pribadi memang butuh waktu yang lama, tapi lebih mudah lah prosesnya. Yang penting mereka oke,” ucapnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
