SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, WONOGIRI–Jalan Giribelah, Kecamatan Giritontro-Mukus, Kabupaten Pacitan sepanjang 7,5 km dipastikan ditutup total mulai Senin (16/6). Pasalnya, proyek pembangunan jalur mudik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu segera dikerjakan.

Camat Giritontro, Joko Waluyo, mengatakan kendaraan berat seperti truk dan bus menuju jalan Giribelah-Mukus atau sebaliknya akan dialihkan melewati Giriwoyo. Sementara sepeda motor dialihkan melewati jalur alternatif atau jalan pedesaan. “Kondisi jalan cukup sempit jadi kendaraan berat akan dialihkan melewati Giriwoyo. Untungnya, tak ada bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang melewati jalur Giribelah-Mukus,” katanya kepada Solopos.com, Sabtu (14/6/2014) siang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pihaknya telah berkoordinasi langsung dengan satuan kerja (satker) pelaksanaan jalan nasional wilayah II Jateng terkait rencana penutupan jalan Giribelah-Mukus. Rencananya, pemasangan rambu-rambu lalu lintas penutupan jalan dilakukan pada Minggu (15/6/2014).

Saat ini, alat berat yang digunakan untuk mengerjakan proyek pembangunan jalan telah tiba di lokasi. “Alat berat sudah datang beberapa hari lalu. Kami sudah mendapat kepastian pengerjaan proyek pembangunan jalan langsung dari tim satker pelaksanaan jalan nasional wilayah II Jateng,” papar dia.

Proyek pembangunan jalan tahap pertama dikerjakan di lahan milik Perusahaan Umum Kehutanan Negara (Perum Perhutani). Setelah kelar, pengerjaan proyek pembangunan jalan dilanjutkan di lahan milik warga. Diperkirakan, proses negosiasi kompensasi lahan milik warga dilaksanakan pascaLebaran mendatang. “Jalan Giribelah-Mukus dikeruk beberapa meter untuk tahap pertama. Kemungkinan, pengerjaan proyek pembangunan jalan di lahan milik warga pada awal Agustus,” tandas dia.

Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Wonogiri, Ismiyanto, menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Wonogiri perihal rencana penutupan jalan Giribelah-Mukus. Pihaknya juga telah menyiapkan rambu-rambu lalu lintas di sekitar lokasi jalur tersebut.

Apabila diperlukan, petugas Dishubkominfo juga akan disiagakan untuk mengatur arus lalu lintas. “Rambu-rambu lalu lintas telah disiapkan di sekitar lokasi jalan Giribelah-Mukus. Jika diperlukan, petugas akan disiagakan untuk mengatur arus lalu lintas,” terang dia.

Di sisi lain, Asisten Bidang Pemerintahan Setda Wonogiri, Edi Sutopo didampingi Kabag Pertanahan Setda Wonogiri, Puji Santoso, menambahkan sesuai kontrak, proyek pembangunan jalan Giribelah-Mukus dikerjakan hingga Desember. Dalam waktu dekat, tim appraisal dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Wonogiri akan melakukan negosiasi kompensasi lahan milik warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya