PEMBANGUNAN JALAN DI SEMARANG : Dinas Bina Marga Klaim Progres Pembangunan Jalan Meningkat

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/google image)

Pembangunan jalan di Semarang diklaim Pemkot Semarang berjalan lancar. Dinas Bina Marga menyatakan progres proyek meningkat signifikan  

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Dinas Bina Marga Kota Semarang menyatakan proyek pembangunan jalan di berbagai titik di wilayah itu menunjukkan progres atau perkembangan yang cukup signifikan.

“Kami sudah melakukan evaluasi. Hasilnya, beberapa proyek peningkatan kualitas jalan sudah berjalan sesuai rencana,” kata Kepala Dinas Bina Marga Kota Semarang Iswar Aminuddin di Semarang seperti dikutip Antara, Selasa (12/5/2015).

Ia mencontohkan pembangunan jalan di kawasan Podorejo yang ditangani CV Catur Karya dengan nilai pengerjaan proyek sebesar Rp375 juta sudah rampung atau mampu terealisasi 100%.

Pembangunan Jalan Grafika Raya tahap III yang ditangani CV Dwi Karya Mandiri dengan nilai Rp863 juta, kata dia, progresnya sudah mencapai 99 persen dan sebentar lagi rampung.

“Dari masa kerja selama 90 hari, rekanan ternyata bisa menyelesaikan lebih cepat sekitar sembilan persen dari yang ditargetkan. Pengerjaannya diperkirakan hanya sekitar 74 hari,” katanya.

Demikian pula proyek peningkatan Jalan Madukoro, kata dia, progres yang tercapai selama ini selalu melebihi target, misalnya dari target lima persen di awal Mei ternyata tercapai delapan persen.

Ia menjelaskan pembangunan Jalan Madukoro tahap III dialokasikan dana sekitar Rp4,4 miliar yang dikerjakan oleh kontraktor PT Satriamas Karyabina dengan masa kerja selama 150 hari.

“Meski baru berjalan selama 30 hari, rekanan sudah mampu merampungkan pengerjaan hingga 12 persen. Kami optimistis dalam tiga bulan ke depan, pengerjaan betonisasi jalan ini rampung,” katanya.

Menurut dia, pembangunan Jalan Madukoro diperlukan untuk memudahkan akses para pengendara yang melintas, mengingat selama ini harus berbagi jalur karena kondisi ruas jalan yang rusak berat.

“Kalau Jalan Madukoro sudah jadi, pengendara bisa melintas di jalur sendiri. Jalan ini kan dua jalur. Selama ini, pengendara harus berbagi jalur karena satu sisi rusak berat,” ungkapnya.