PEMBANGUNAN JALAN BOYOLALI : “Seluruh Proyek Jalan Siap Kecuali Simpang Lima”

Pembangunan jalan Boyolali sudah siap dilakukan kecuali jalan Simpang lima.

Solopos.com, BOYOLALI—Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM (DPU dan ESDM) Boyolali memastikan seluruh proyek perbaikan jalan tahun ini siap dilaksanakan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurunnya intensitas hujan diharapkan tidak mengganggu perbaikan jalan. Namun demikian, jalan-jalan yang mulai diperbaiki tidak akan selesai sampai Lebaran.

“Semua proyek jalan sudah dilelang kecuali jalan simpang lima. Namun, sampai Lebaran kami perhitungkan belum bisa jadi semuanya, karena lelang tahun ini molor dan pelakasanaannya juga molor,” kata Kepala DPU dan ESDM Boyolali, M. Qodri, saat ditemui Solopos.com, Kamis (11/6/2015).

Seperti diketahui, Bupati Boyolali Seno Samodro setiap tahunnya menargetkan bisa memperbaiki 40 kilometer jalan. Namun, di beberapa ruas jalan utama yang sering dilalui truk, DPU dan ESDM merasa perlu membangun jalan beton. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali harus menggelontorkan dana lebih banyak untuk pembangunan jalan beton tersebut.

Dari catatan DPU dan ESDM, dari total panjang jalan kabupaten di Boyolali yang mencapai 551,83 kilometer, baru 20% yang sudah menjadi jalan beton.

Pembangunan jalan beton juga bertujuan memperpanjang usia jalan. Jalan yang dibangun di masa pemerintahan Seno Samodro rata-rata hanya berusia tiga tahun.

“Meskipun Lebaran belum bisa dinikmati pemudik, tapi target kami Desember semua proyek jalan selesai,” tambah Kabid Bina Marga DPU dan ESDM Boyolali, Nyoto.