Pembangunan infrastruktur Waduk Logung di Kudus memasuki tahapan pembebasan lahan.
Kanalsemarang.com, KUDUS-Pembebasan lahan pembangunan Waduk Logung di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, berlokasi di wilayah kabupaten tetangga diharapkan tuntas tahun 2016.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Hal itu diungkapkan Kabid Pelaksana Jaringan Sumber Air Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juwana, Bambang Astoto.
“Lahan yang masuk wilayah Kabupaten Pati tersebut, diperkirakan ada 19 bidang lahan yang informasinya lahan tersebut dimiliki oleh warga Kudus,” ujarnya di Kudus, Selasa (18/8/2015).
Karena Pemkab Kudus kesulitan dalam melakukan pembebasan lahan tersebut, kata dia, pemda setempat memang berupaya meminta bantuan pusat untuk pembebasannya.
Dana yang dibutuhkan untuk pembebasan lahan tersebut, kata dia, memang cukup besar, sehingga pemkab berupaya mengajukan bantuan ke pusat.
Untuk meminta bantuan pembebasan, kata dia, pemkab setempat berkirim surat ke pusat melalui Pemprov Jateng.
“Mudah-mudahan tahun 2016 sudah beres dalam hal pembiayaan untuk pembebasan lahan yang masuk Kabupaten Pati tersebut,” ujarnya.
Belasan bidang lahan yang belum dibebaskan tersebut berada di daerah genangan.
Dalam waktu dekat, lanjut dia, akan ada rapat koordinasi soal lahan di sekitar tapak waduk, sehingga pada awal September 2015 diharapkan sudah ada keputusan.
Apalagi, kata dia, kotraktor juga membutuhkan pendampingan mengingat ada 5 hektare lahan di area tapak yang juga belum dibebaskan.
Untuk mendukung akselerasi pembangunan waduk, kata dia, permasalahan lahan memang harus tuntas secepatnya agar tidak menganggu.
Sementara peralatan, kata dia, sudah siap untuk digunakan, namun permasalahan lahan yang belum tuntas membuat kontraktor belum berani memulai pengerjaan.
Pembangunan Waduk Logung sendiri dianggarkan oleh Pemerintah Pusat lewat APBN sebesar Rp584,9 miliar.
Berdasarkan kontrak kerja, pembangunan waduk dikerjakan selama 1.460 hari kalender yang dijadwalkan selesai tahun 2018.
Pembangunan Waduk Logung yang berada di Kecamatan Jekulo dan Dawe, Kudus, membutuhkan lahan seluas 196 hektare atau 697 bidang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
