SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pembangunan infrastruktur di era Presiden Jokowi juga terkait penyimpanan bahan pangan.

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepincut dengan konsep gudang pangan raksasa yang dibangun di Uni Emirat Arab. Jokowi ingin menerapkannya di Indonesia.

Promosi Jadi Merek Bank Paling Berharga di RI, Nilai Brand BRI Capai US$5,3 Miliar

“Saya juga ingin membangun. Saya pernah lihat di Uni Emirat Arab, gudangnya mungkin seluas 10 kali Monas. Di dalamnya komplit mau cari apa saja ada, beras, daging, buah, sayur di situ ada. Sangat besar sekali,” ujarnya di sela-sela diskusi dengan dunia usaha yang diinisiasi ISEI di Jakarta, Kamis (9/7/2015).

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut Presiden Jokowi, gudang pangan raksasa dapat menjadi salah satu infrastruktur pendukung ketahanan pangan nasional. Lebih lanjut, Jokowi bercerita bahwa untuk dapat masuk ke gudang pangan raksasa itu, pengunjung harus menggunakan jaket tebal lantaran suhu yang di bawah nol derajat celcius.

“Kenapa kita tidak memiliki itu sehingga saat petani panen raya simpan di sana sehingga stabilitas harga betul-betul bisa kita kendalikan,” kata Presiden Jokowi.

Selain kepincut konsep gudang pangan raksasa, Presiden Jokowi juga akan membangun pasar lelang produk-produk pertanian di sejumlah daerah sentra pangan. Dengan konsep lelang, petani dapat langsung bertatap muka dengan pembeli untuk bernegosiasi harga produk-produk pertanian lokal.

Apabila diimplementasikan, pasar lelang dapat memangkas rantai pasok produk pertanian yang rentan spekulan dan penimbunan. “APBN juga punya kemampuan untuk itu, tapi ada kelemahan manajemen birokrasi yang berbelit-belit,” pungkas Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya