SOLOPOS.COM - Perawatan dan pemeliharaan turbocharger (Dok/JIBI/Bisnis)

Pembangunan infrastruktur di era Presiden Jokowi juga menyasar sumber energi, salah satunya pembangkit listrik tenaga sampah.

Solopos.com, BANDUNG — Pemerintah Kota Bandung akan kembali mewacanakan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) yang sempat tertunda. Keputusan tersebut diambil setelah rapat terbatas bersama Presiden Jokowi, Jumat (5/2/2016) petang, di Istana Presiden.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan presiden telah mengintruksikan agar Kota Bandung membangun PLTSa bersama enam daerah lain di Indonesia. “Ada tujuh daerah yang harus segera membangun PLTSa di Indonesia,” katanya, akhir pekan lalu.

Proyek PLTSa sendiri akan mendapatkan bantuan dari pemerintah. Bahkan, PLN diharuskan membantu membeli listrik dari PLTSa itu. “Pembelian listrik oleh PLN harganya lebih tinggi sehingga nilai investasinya diupayakan lebih murah,” ujarnya.

Adapun untuk teknologi, Ridwan mengaku akan mengkaji penggunaan biodigester sebagai upaya menghindari protes dari masyarakat. Sebab, sebelumnya wacana penggunaan teknologi insenerator sempat ditolak masyarakat karena dianggap tidak ramah lingkungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya