SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (JIBI/Solopos/Dok)

Pembangunan infrastruktur Pelabuhan Tanjung Emas terkendala pengadaan lahan.

Kanalsemarang.com, SEMARANG-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan rencana pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, terkendala pengadaan lahan.

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

“Pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas membutuhkan anggaran yang besar karena keperluan lahan yang dibutuhkan juga luas, apalagi harga tanah di sekitar pelabuhan itu sudah mahal,” kata Ganjar di Semarang, Selasa (18/8/2015).

Terkait dengan hal tersebut, Ganjar mengusulkan pembangunan pelabuhan yang berukuran besar di sepanjang jalur pantai utara Jawa, meskipun usulan itu membutuhkan diskusi yang cukup panjang dengan semua pihak.

Ganjar mengaku belum mengetahui secara pasti lokasi yang akan dibangun pelabuhan besar di Jateng.

“Yang lebih paham lokasinya tentu ya insinyurnya, makanya ini butuh diskusi panjang,” ujarnya.

Sebelumnya, Bupati Kendal Widya Kandi mengusulkan kepada pemerintah Provinsi Jateng agar menjadikan Pelabuhan Kendal yang saat ini pengoperasiaanya menunggu surat izin Kementerian Perhubungan sebagai pelabuhan pengganti Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Pelabuhan Kendal mendesak untuk segera dioperasikan mengingat tingginya jumlah penumpang kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Waktu tunggu penumpang di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang bisa mencapai empat hari sehingga adanya pengoperasian Pelabuhan Kendal dapat menjadi alternatif bagi masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya