SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, BOYOLALI — Pemkab Boyolali melalui APBD 2019 menyiapkan anggaran Rp109 miliar untuk pembangunan dan perawatan infrastruktur jalan. Program tersebut sebagian merupakan lanjutan dari program tahun-tahun sebelumnya.

Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP3D/Bappeda) Boyolali Nurkamdani beberapa waktu lalu mengatakan pemantapan infrastruktur jalan tak hanya difokuskan kepada satu wilayah tertentu, namun merata di semua wilayah Boyolali.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Untuk diketahui, di Boyolali terdapat 203 ruas jalan milik kabupaten Boyolali dengan panjang 678 kilometer. Pada 2018 sudah dilakukan perbaikan di jalan-jalan tersebut dengan cakupan 73 persen dan tahun 2019 ini akan dilanjutkan sisanya atau 27 persen.

Sementara itu, berdasarkan data dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Boyolali, anggaran pemantapan fisik, termasuk infrastruktur jalan dan lainnya di wilayah Boyolali ini juga disokong dari sumber lain di antaranya dana alokasi khusus (DAK), dana insentif daerah (DID), dan bantuan keuangan (bankeu) dengan total sekitar Rp244,1 miliar.

Berdasar data tersebut, alokasi anggaran paling besar berada di wilayah Boyolali Kota senilai Rp32,9 miliar dengan berbagai paket pekerjaan jalan dan infrastruktur lainnya. Di antara proyek jalan yang menelan anggaran cukup besar yakni peningkatan jalan ringroad utara senilai Rp6 miliar dan Rp3,7 miliar.

Sementara itu, untuk Boyolali wilayah utara, Pemkab juga mengalokasikan anggaran untuk pembangunan jalan dan infrastruktur lainnya. Untuk Kecamatan Wonosegoro diberi anggaran Rp19,8 miliar antara lain untuk peningkatan ruas jalan Jrebeng-Repaking dengan nilai Rp5 miliar dari APBD Boyolali. Sementara itu, peningkatan jalan Jrebeng-Cukilan dianggarkan Rp1 miliar dari DID.

Di Kecamatan Kemusu, ada alokasi anggaran sekitar Rp9,8 miliar dari berbagai sumber. Rp7,1 miliar di antaranya berasal dari Bankeu untuk peningkatan ruas jalan Kacangan-Kedungrejo.

Di Nogosari, jalan Simo-Kalioso juga akan ditingkatkan dengan anggaran yang berasal dari DID senilai Rp2 miliar. Demikian pula dengan jalan Ketitang-Donohudan akan ditingkatkan melalui anggaran DAK senilai Rp3,7 miliar. Total anggaran infrastruktur di kecamatan ini Rp8,2 miliar.

Di Kecamatan Simo, ada anggaran infrastruktur senilai Rp10,6 miliar dari berbagai sumber. Anggaran tersebut antara lain untuk peningkatan jalan Walen-perbatasan Kabupaten Semarang senilai Rp2 miliar yang bersumber dari APBD.

Sementara itu, di wilayah Kecamatan Sambi yang dilintasi ruas jalan Bangak-Simo yang kini banyak berlubang juga menjadi perhatian. Jalan ini akan diperbaiki degan anggaran senilai Rp7,7 miliar yang bersumber dari DAK.

Secara keseluruhan, dana infrastruktur untuk wilayah Kecamatan Sambi ini senilai Rp15,9 miliar. Khusus yang bersumber dari APBD Boyolali antara lain dialokasikan untuk peningkatan jalan Sambi-Tanjungsari senilai Rp1,4 miliar, Simo-Papringan senilai Rp2,5 miliar, dan Demangan-Ngangkruk Rp1 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya