SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Yogyakarta--Pekerjaan lanjutan pembangunan 36 halte Trans Jogja yang sempat terhenti selama beberapa waktu lalu mulai  dikerjakan kembali dengan tenggat waktu penyelesaian pada 1 Juni.

“Sudah ada pekerjaan lanjutan untuk menyelesaikan pembangunan halte baru karena dananya memang sudah dianggarkan pada 2010 ini. Lanjutan pengerjaan halte ini sudah dimulai pada 3 April,” kata Kepala UPTD Trans Jogja Agus Minang di Yogyakarta, Selasa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut dia, pemenang tender  untuk melanjutkan pekerjaan pembangunan 36 halte Trans Jogja yang baru berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)  yaitu CV Sarana Makmur.

“Kontraktor yang mengerjakan kelanjutan pembangunan halte ini berbeda dengan perusahaan kontraktor yang dulu membangun halte tersebut. Pergantian ini karena perusahaan yang dulu tidak dapat menyelesaikan pembangunannya tepat waktu,” ujarnya.

Ia menegaskan, kelanjutan pembangunan halte Trans Jogja tersebut juga termasuk membangun lima unit halte baru di antaranya dua halte di Jalan Pramuka, dua  halte di Jalan Tegal Turi.

Khusus untuk halte baru yang digunakan untuk menambah halte di rute lama yaitu rute 1-3 A dan B, akan bisa langsung dioperasionalkan begitu pembangunan selesai dilakukan.

Namun, untuk halte yang digunakan dalam rute baru yaitu 4A dan 4B, masih harus menunggu proses persetujuan dari beberapa pihak, di antaranya  DPRD DIY dan juga kesiapan operasional dari manajemen Jogja Tugu Trans (JTT).

Sementara itu, Direktur Utama Jogja Tugu Trans Purwanto Johan Riyadi menyatakan bahwa pihaknya selalu siap untuk melakukan rekrutmen pegawai untuk operasional bus di rute baru.

“Jika sudah ada penetapan dari UPTD Trans Jogja, kami akan segera melakukan rekrutmen. Tetapi, kami juga berharap, jarak waktu antara rekrutmen dan operasional bus tidak terlalu lama,” katanya.

Ia menyatakan, apabila pengerjaan Halte Trans Jogja dijadwalkan dapat selesai pada Juni, maka pihaknya akan segera melakukan rekrutmen pegawai bulan ini.

Jumlah pegawai yang diperlukan adalah sekitar 100 orang untuk operasional 20 bus, yang terdiri dari pengemudi, pramugara dan pramugari, masing-masing lima orang untuk satu armada bus,katanya.

Ant/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya