SOLOPOS.COM - Bupati Gunungkidul Badingah bersalaman dengan Wakil Pemimpin Perusahaan PT Aksara Dinamika Jogja Lahyanto Nadie. (Istimewa)

Pembangunan Gunungkidul terbuka untuk ide-ide, yang bisa disampaikan tanpa harus melalui forum resmi

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Bupati Gunungkidul Badingah meminta kepada seluruh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah agar berperan aktif dalam memberikan sumbangan ide dan gagasan untuk perkembangan Gunungkidul yang lebih baik lagi. Hal ini disampaikan saat memimpin rapat koordinasi triwulan pertama 2016.

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

Badingah menilai sumbangsih pemikiran dari kepala SKPD sangat dibutuhkan. Hal ini juga sejalan dengan proses pembuatan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 2016-2021, karena ide-ide itu dapat dituangkan dalam rencana strategis yang dimiliki setiap instansi.

“Saya selalu terbuka dan penyampaian ide itu tidak harus di forum resmi, karena kapanpun bisa dilakukan,” kata Badingah kepada wartawan, Senin (21/3/2016).

Dia meyakini adanya sumbangsih pikiran itu maka beban kerja untuk memberikan yang terbaik bagi Gunungkidul akan lebih mudah. Tidak dipungkiri Badingah, saat sekarang masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan seperti pengurangan  kemiskinan, masalah WTP atau pun beberapa keluhan mengenai masalah investasi.

“Loyalitas, komitmen dan kerja keras itu harus dibuktikan dan bukan hanya janji manis. Kami juga berharap kreativitas, inovasi dan ide baru dimunculkan untuk membawa Gunungkidul yang lebih baik lagi,” kata Badingah.

Dia menilai, kinerja SKPD sudah baik, namun masih perlu ditingkatkan sehingga target-target yang telah direncanakan bisa dicapai tepat waktu dengan kualitas yang maksimal.

“Rakor ini menjadi media efektif dalam komunikasi, koordinasi, penyamaan persepsi, pemecahan masalah dan untuk mempererat kerja sama. Upaya ini juga sebagai bentuk ketaatan dan komitmen untuk mendukung jalannya pembangunan dan pemerintahan di Gunungkidul,” ujarnya.

Dalam rakor yang disenggelengarakan di Ruang Rapat I Pemkab Gunungkidul ini juga disampaikan capaian kegiatan pemerintahan hingga Februari. Untuk capaian keuangan ternyata masih diluar target, karena sasaran penyerapan anggaran sebesar 8%, baru terealisasi 6,08%.

Sementara itu, untuk program fisik memiliki capaian yang lebih baik. Dari target sebesar 9%, angkanya mencapai 9,87%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya