SOLOPOS.COM - Sejumlah pekerja menata semen di sebuah truk tronton di kawasan Pedaringan Solo, Kamis (17/9/2015). (Abdul Jalil/JIBI/Solopos)

Pembangunan gedung Solo, Pemkot menyiapkan lahan seluas 3 hektare untuk membangun SCE di Pedaringan.

Solopos.com, SOLO–Pemkot Solo berencana membangun Solo Convention Exibition (SCE) di atas lahan seluas tiga hektare di sisi selatan Pedaringan, Jebres pada tahun depan. Bangunan tersebut akan dijadikan Pemkot sebagai pusat pameran sekaligus gedung olahraga.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pemkot kini tengah menyusun detail engineering design (DED) yang ditarget rampung akhir tahun. Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo mengatakan rencana pembangunan SCE mendesak untuk direalisasikan. Selama ini Solo belum memiliki gedung khusus yang digunakan sebagai pusat pameran sekaligus gedung olahraga.

“SCE akan kita bangun di Pedaringan. Luas lahannya sekitar tiga hektare di dekat ruko-ruko Pedaringan,” katanya ketika dijumpai wartawan di Balai Kota, Jumat (18/3/2016).

Rudy sapaan akrabnya mengatakan akan mematangkan rencana pembangunan SCE dengan membentuk tim. Tim terdiri atas satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait, seperti Dinas Tata Ruang Kota (DTRK), Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) untuk menyusun rencana pembangunan kawasan SCE. Konsepnya, kata Rudy, sama seperti Jogja Expo Center (JEC) di Yogyakarta selama ini digunakan untuk gedung pameran dan lain sebagainya. Rudy berencana mengusulkan penyusunan DED pembangunan SCE pada APBD Perubahan (APBD-P) mendatang.

“Jadi DED bisa rampung tahun ini, tinggal kemudian kita menyiapkan anggaran di tahun depan untuk merealisasikan SCE,” ujarnya.

Sementara dari sisi anggaran, Rudy mengatakan tidak ada masalah. Pemkot siap mengalokasikan pada APBD Kota Solo. Hingga kini pihaknya masih menghitung kebutuhan anggaran keseluruhan untuk mewujudkannya. Rudy mengatakan rencana pembangunan SCE di Pedaringan merupakan pengembangan Pemkot di kawasan Solo utara menjadi central business district (CBD) atau daerah pusat kegiatan.
“Kemungkinan anggaran yang dibutuhkan tidak banyak. Kalau masalah anggaran tinggal niat kita ingin membangun atau tidak. Paling membangun SCE tidak butuh anggaran besar. Wong nanti hanya dibangun hanggar,” katanya.

Kepala DTRK Solo Agus Djoko Witiarso segera mengkaji rencana pembangunan SCE di Pedaringan. Menurutnya, gagasan Wali Kota membangunan SCE sejalan dengan rencana pengembangan di kawasan Solo utara. Selain itu mendukung Kota Solo sebagai kota meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE). “Solo selama ini belum memiliki gedung bertaraf Internasional. Jadi SCE ini sangat bagus dan harus direalisasikan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya