SRAGEN–Pembangunan gedung pertemuan di Ganesha Technopark Sragen sebagai pengganti gedung Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sragen menelan anggaran sampai Rp7 miliar.
Anggaran tersebut sudah dialokasikan dalam APBD 2013.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Wakil Ketua Komisi III DPRD Sragen, Fatchurrahman, saat dihubungi Solopos.com, Jumat (18/1/2013), mengatakan alokasi anggaran senilai Rp7 miliar itu sudah digedok dan tinggal pelaksanaan.
Dia memprediksikan pembangunan gedung multifungsi itu dimulai pada Maret-April 2013 karena harus melalui mekanisme lelang.
“Saat pembahasan di Dewan, Komisi III sudah meminta denah lokasi, tapi sampai sekarang belum dikasih. Gedung pertemuan itu memiliki kapasitas parkir 300 mobil dan kapasitas gedung bisa menampung 2.000 orang. Fungsinya, ya hampir sama dengan gedung KNPI, hanya kapasitasnya lebih besar,” tegas Sekretaris Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sragen itu.
Dia menerangkan proses lelangnya melalui unit pelayanan terpadu (ULP). Dia mengaku akan mengawasi pelaksanaan proyek tersebut karena menelan anggaran yang cukup besar.
“Gedung KNPI dan Sanggar Bhakti Pramuka akan digempur dan diubah menjadi taman. Perencanaan itu sudah ada semua, termasuk alokasi anggaran untuk pembuatan taman juga sudah ada di APBD 2013,” imbuhnya.
Selain membangun gedung pertemuan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen juga akan membangun gedung Sanggar Bhakti Pramuka di dekat perempatan transito.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
