SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Kritik dan kecaman publik terhadap proyek pembangunan gedung baru DPR tidak membuat para wakil rakyat mundur. DPR malah akan memulai pembangunan gedung baru yang akan dimulai pada bulan Oktober mendatang.

“Ya sekitar Oktober bisa peletekan batu pertama. Dua tahun lah (pembangunannya), tapi terlebih dulu saya akan lakukan uji publik dulu,” kata Ketua DPR Marzuki Alie di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Jumat (6/8).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut politisi Partai Demokrat ini, uji publik akan dilakukan karena ingin mendapatkan masukan dari masyarakat. “Kita minta semua ditampilkan, baik itu desaignnya, filosofinya, biayanya juga dimasukkan disitu. Kalau mau dikritik, kritiklah habis-habisan,” ujar dia.

Bangunan megah itu, lanjut Marzuki, diperkirakan menelan biaya sekitar Rp 1.165 triliun. Dana untuk pembangunan awal, DPR akan merogoh kocek sekitar Rp 250 miliar.

“Biaya bangunan gedung itu Rp 1.165 triliun untuk bangun konstruksi, sedangkan untuk mekanikal dan pembangunan lain-lainnya itu saya belum dapat data. Untuk anggaran pertamanya Rp 250 miliar,” jelas wakil SBY di Partai Demokrat ini.

Marzuki mengungkapkan rencana tender kemungkinan akan dimulai pada bulan Agustus mendatang. “Kalau tender belum, konsultannya aja belum ditunjuk. Yang jelas untuk tender mulai Agustus. Saya sarankan dari BUMN lah,” harap Marzuki.

dtc/nad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya