Pembangunan Embung Pilangbango Madiun Ditarget Kelar 10 Bulan

<p dir="ltr"><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> — Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun menggelontorkan anggaran Rp15 miliar untuk <a title="Ini Jadwal Operasi Pasar Sembako Kota Madiun Selama Ramadan 2018" href="http://madiun.solopos.com/read/20180510/516/915348/ini-jadwal-operasi-pasar-sembako-kota-madiun-selama-ramadan-2018">melanjutkan pembangunan</a> embung Pilangbango yang sempat mangkrak beberapa tahun. Proses pembangunan embung yang berlokasi di&nbsp;<span>Kelurahan Pilangbango</span><span>,&nbsp;</span><span>Kecamatan</span><span>&nbsp;Kartoharjo, Kota Madiun, telah di</span>mulai ditargetkan rampung tahun ini.</p><p dir="ltr">Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Madiun, Suwarno, mengatakan Pemkot menggelontorkan anggaran senilai Rp15 miliar untuk melanjutkan proyek pembangunan embung tersebut. Air di embung tersebut saat ini sedang dikuras.</p><p dir="ltr">"Pengurasan air di embung sudah dilakukan 10 hari terakhir. Saat ini air di embung sudah hampir habis," jelas dia yang dikutip <em>Madiunpos.com</em> dari siaran pers, Minggu (13/5/2018).</p><p dir="ltr">Suwarno menyampaikan proses awal pembangunan yaitu <a title="Bulog Madiun Habiskan Rp151 M untuk Tebus 18.812 Ton Beras" href="http://madiun.solopos.com/read/20180511/516/915691sbulog-madiun-habiskan-rp151-m-untuk-tebus-18.812-ton-beras">pembenahan bangunan lama</a> yang sekiranya masih dibutuhkan. Sedangkan bangunan lawas yang sudah tidak diperlukan dibongkar. Bagian dinding embung akan dilapisi <em>sheet pile</em>.</p><p dir="ltr">Pemkot menganggarkan Rp15 miliar salah satunya untuk pembangunan lanjutan embung menggunakan <em>sheet pile</em>. <em>Shite pile</em> dianggap lebih kuat dan awet.</p><p dir="ltr">"<em>Sheet pile</em> itu merupakan dinding vertikal berbentuk lembaran-lembaran berbahan beton. Ketebalannya mencapai belasan sentimeter. Ini buatan pabrikan," terang dia.</p><p dir="ltr">Lebih lanjut, pemasangan <em>sheet pile</em>&nbsp;dilakukan secara menyeluruh di embung Pilangbango Kota Madiun. Pemasangannya menggunakan alat berat sehingga tertancap kuat di dalam tanah.</p><p dir="ltr">&lsquo;&rsquo;Dengan menggunakan <em>sheet pile</em> pekerjaan juga lebih cepat karena <a title="Zakat Fitrah di Kota Madiun Ditetapkan 3 Kilogram per Orang" href="http://madiun.solopos.com/read/20180508/516/915130/zakat-fitrah-di-kota-madiun-ditetapkan-3-kilogram-per-orang">tinggal langsung menancapkan</a>. Melihat luasan embung, perkiraan sepuluh bulan selesai,&rsquo;&rsquo; kata Suwarno.</p><p dir="ltr">Menurut dia, embung bukan hanya upaya untuk mengatasi banjir, namun juga bisa menjadi sarana hiburan. Pemerintah berencana membangun taman bermain di lokasi embung.</p><p dir="ltr">Suwarno menyebut semua proyek yang membutuhkan peembatas tidak lagi menggunakan cor batu. Namun, menggunakan beton buatan pabrikan. Seperti <em>sheet pile</em> dan l-ghutter untuk plesengan sungai.&nbsp;</p><p><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi