BOYOLALI–Pembuatan embung di Dukuh Sidorejo, Desa Genting, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, 2013 ini memasuki tahap kedua. Pembangunan waduk mini tersebut dimulai dengan pembuatan konstruksinya.
Direktur Utama (Dirut) PDAM Kabupaten Boyolali, Cahyo Sumarso, mengemukakan tahap pertama pembuatan embung tersebut telah dimulai tahun lalu dengan pembuatan tiga cekdam.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Tahun ini dilanjutkan dan sudah dimulai dengan pembuatan konstruksinya,” ujar Cahyo ketika ditemui wartawan di kantornya, Rabu (22/5/2013).
Keberadaan embung yang direncanakan berkapasitas 400.000 meterkubik (m3) tersebut akan dimanfaatkan untuk mengoptimalkan instalasi pengolahan air (IPA) di Dukuh Wonopedut, Desa Sukabumi, Kecamatan Cepogo, yang memiliki debit air sebesar 100 liter/detik.
“Diharapkan dari tampungan embung tersebut bisa mengurangi kekeringan saat musim kemarau tiba hingga selama lima bulan,” imbuhnya.
Menyusul ketersediaan infrastruktur berupa IPA dan jaringan pipa transmisi sudah mencapai wilayah Kecamatan Boyolali, diharapkan keberadaan embung tersebut dapat dimanfaatkan untuk memasok kebutuhan air bersih di Kecamatan Boyolali dan juga Kecamatan Cepogo. Terlebih karena keberadaan IPA di Wonopedut tersebut, sejak dibangun beberapa tahun silam hingga saat ini belum pernah dimanfaatkan.
Sebelumnya, Pemkab juga telah membangun waduk mini di Desa Karanganyar, Kecamatan Musuk. Selain untuk warga di Kecamatan Musuk, embung pertama yang dibangun tersebut dimanfaatkan untuk menopang pasokan air bersih kepada pelanggan PDAM di wilayah itu dan Kecamatan Boyolali.
”Pasalnya, setiap kali musim kemarau tiba, pasokan air bersih berkurang. Nah, setelah proyek kedua selesai nantinya, maka diharapkan komplain tak ada lagi,’’ pungkasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
