SOLOPOS.COM - Ilustrasi (wordpress.com)

Ilustrasi (wordpress.com)

WONOSARI—Pembangunan fisik yang gencar dilakukan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dinilai belum berpihak pada kaum difabel.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ketua Yayasan Pembina Keluarga Cacat Netra dan Tubuh (YPKCNT) Kabupaten Gunungkidul Viktor Heriyanto mengatakan fasilitas difabel belum banyak tersedia di beberapa lokasi sarana umum, pelayanan serta perkantoran pemerintah.

Kondisi ini memposisikan kaum difabel di Gunungkidul masih sebagai pihak yang tidak berdaya karena kesulitan untuk mengakses kebutuhan secara mandiri selayaknya orang lain yang sempurna.

“Kami sudah 13 tahun lamanya menunggu implementasi dari Undang-Undang Nomor 4/ 1997 tentang Penyandang Cacat. Tapi tak kunjung realisasi. Sampai saat ini kami belum mendapat kemudahaan dalam layanan untuk akses sarana umum,” katanya kepada Harian Jogja, Rabu (3/10/2012).

Berdasar data YPKCNT Gunungkidul, kini ada sebanyak 11.566 orang penyandang cacat yang hampir seluruhnya belum menikmati kemudahaan dalam akses sarana infrastruktur bagi difabel. Bangunan pemerintahan seperti tempat layanan pendidikan, kesehatan, layanan umum dan kantor dinas instansi belum mendukung kemudahaan untuk diakses kaum difabel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya