SOLOPOS.COM - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Marwan Jafar. (JIBI/Solopos/Antara)

Pembangunan desa di Tanah Air ditingkatkan dengan peluncuran indeks desa membangun.

Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah meluncurkan Indeks Desa Membangun (IDM) guna mengurangi jumlah desa tertinggal dan meningkatkan jumlah desa mandiri.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar mengatakan IDM akan lebih komprehensif ketimbang indeks pembangunan desa.

Dia berharap IDM bisa memperkuat pencapaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019.

“IDM ini mengedepankan pendekatan yang bertumpu kepada kekuatan sosial, ekonomi dan ekologi, tanpa melupakan kekuatan politik, budaya, sejarah, dan kearifan lokal,” katanya dikutip di laman Setkab, Senin (19/10/2015).

Marwan menilai kondisi masyarakat desa yang sejahtera, adil, dan mandiri dapat diwujudkan apabila IDM digunakan sebagai acuan dalam melakukan afirmasi, integrasi dan sinergi pembangunan di desa.

Dia optimistis jumlah desa tertinggal bisa berkurang ke depannya.

Sekadar informasi, Kementerian Desa mencatat sebanyak 5.000 desa masih dikategorikan desa tertinggal. Rencananya, dari 5.000 desa tersebut, sebanyak 2.000 desa bisa menjadi desa mandiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya