Pembangunan Boyolali, proyek golden gate direncanakan Pemkab setempat.
Solopos.com, BOYOLALI — Pemerintah Kabupaten Boyolali memperkirakan kebutuhan dana untuk merealisasikan proyek “golden gate” tahun ini mencapai Rp25,1 miliar.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Dana sebesar itu akan digunakan untuk tiga pembangunan fisik infrastruktur proyek dari kawasan Kridanggo hingga Susiloharjo, Boyolali Kota. Ketiga proyek fisik itu berupa dua jembatan dan satu jalan.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Boyolali menyebut, satu jembatan Kridanggo akan dibangun dengan anggaran Rp9 miliar, kemudian jembatan Susiloharjo senilai Rp5,5 miliar. Dua jembatan itu akan dihubungkan dengan jalan Kridanggo-Susiloharjo yang nilai proyeknya mencapai Rp10,6 miliar.
“Jadi ada tiga proyek fisik di lokasi tersebut,” kata Kepala DPU-PR Boyolali, M.Qodri, melalui Kabid Bina Marga, Nyoto Widodo, Selasa (24/1/2017). Nyoto menyebut, paling cepat lelang proyek jembatan dan jalan di Kridanggo-Susiloharjo dilakukan Maret 2017.
“Ya, itu proyek jembatan yang selama ini disebut-sebut mirip Golden Gate, tapi Pak Bupati [Seno Samodro] katanya mau memberi nama Lembu Sekethi dan Lembu Sekilan. Panjang jembatan masing-masing 80 meter dan lebar 9 meter,” ujar dia. Jembatan Kridanggo akan dibangun melintas di atas Kali Pepe.
Seno menyebut jembatan Lembu Sekilan dan Lembu Sekethi akan menjadi jembatan termegah di Jawa dan akan menjadi ikon baru bagi Boyolali. Pada jembatan yang dibangun akan ada trotoar dari kaca.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
