SOLOPOS.COM - Vandalisme di Stadion Kebo Giro, Boyolali. (Istimewa)

Solopos.com, BOYOLALI — Sejumlah pihak geram dengan aksi vandalisme yang menyasar markas baru Persebi Boyolali, Stadion Kebo Giro, beberapa hari terakhir. Hal tersebut disayangkan mengingat stadion yang terletak di Desa Paras, Cepogo, itu adalah salah satu primadona baru Kabupaten Boyolali.

Pembangunan stadion pun masih dalam proses dan ditargetkan rampung akhir tahun ini. Aksi corat-coret itu mulai menyedot perhatian publik saat akun Instagram Stadion Kebo Giro mengunggah status pada Senin (23/3/2020).

Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

Dear Pencari Kerja, Ini Cara Mudah Bikin Kartu Kuning Secara Online

Unggahan itu menunjukkan sejumlah dinding markas baru Persebi berwarna abu-abu yang penuh coretan dari kapur. Beberapa coretan menggambarkan hal yang tak senonoh.

Ekspedisi Mudik 2024

Pengelola akun Instagram Stadion Kebo Giro lantas melaporkannya pada Bupati Boyolali, Seno Samodro, Persebi Boyolali selaku calon penghuni stadion serta sejumlah pihak lain.

“Iki sih anyar lho. Yen ora isa jaga ora usah dha rene [Ini masih baru lho. Kalau tidak bisa menjaga tidak usah ke sini]. Setop vandalisme,” tukas @jatengfootballfans dalam akun Instagramnya.

Pemkot Solo Dapat Pembebasan Cukai Alkohol Ribuan Liter

Pada Selasa (24/3/2020), sejumlah warga saling bantu membersihkan coretan itu dengan lap dan air bersih. Kelompok pendukung Persebi, Brigade Boys Boyolali (BBB), mengutuk keras para pelaku aksi vandalisme di markas baru klub kebanggaannya itu.

Pembina BBB, Warsono Windo Winawan, tak habis pikir dengan ulah tak bertanggungjawab yang menyasar calon stadion kebanggaan warga Boyolali. “Kami akan mengerahkan anggota untuk ikut mengawasi stadion. Kalau ada coretan juga akan langsung kami bersihkan,” ujar Wawan, sapaan akrabnya, saat dihubungi Solopos.com, Rabu (25/3/2020).

Dijaga 24 Jam

Informasi yang dihimpun Solopos.com, pihak ketiga sejatinya sudah menyiagakan dua personel untuk menjaga stadion 24 jam. Namun warga yang silih berganti mengunjungi stadion karena penasaran tampaknya membuat penjaga kewalahan.

Resmi Diperpanjang, Pelajar di Jateng Belajar di Rumah hingga 13 April

Manajer Persebi, Kukuh Hadiatmo, menyayangkan masih ada aksi vandalisme di ruang-ruang publik. “Stadion Kebo Giro ini aset dan fasilitas umum. Mari kita pelihara dan jaga kebersihannya.”

Hingga Maret, proyek telah mencapai sekitar 95% dan menyisakan pekerjaan di tribune timur (VIP). Pembangunan stadion berkapasitas 12.000 orang itu akan dituntaskan tahun ini dengan tambahan dana Rp11 miliar. Stadion yang dikerjakan PT Harapan Jaya Lestarindo itu diharapkan dapat dipakai Persebi mulai 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya