SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)

KLATEN — Anggaran pembangunan tiga barak pengungsian bagi korban terdampak erupsi Gunung Merapi membengkak dari Rp9 miliar menjadi Rp10 miliar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi (RR), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten, Wachju Adhy Pratomo, mengatakan penambahan dana Rp1 miliar tersebut menyesuaikan kondisi di lapangan. “Ada faktor-faktor yang belum dipertimbangkan sebelumnya seperti kebutuhan tanah untuk mengurug lokasi, penambahan komponen untuk menguatkan konstruksi bangunan dan lain-lain. Tambahan Rp1 miliar itu untuk menutup kebutuhan dana yang tidak terduga sebelumnya,” ujar Wachju.

Wachju menjelaskan hingga kini pembangunan tiga barak pengungsian itu baru mencapai 30%. Dia menargetkan proyek yang didanai Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu bisa selesai pada pertengahan Desember 2012. Kontraktor diberi waktu 120 hari kerja untuk menyelesaikan proyek tersebut. Tiga barak pengungsian itu masing-masing akan dilengkapi fasilitas ruang pertemuan, ruang peralatan listrik, mandi cuci kakus (MCK), ruang belajar, ruang kesehatan, dan ruang komando. “Kami juga menyediakan bangunan tidak permanen untuk menampung ternak pengungsi nantinya,” terang Wachju.

Setelah selesai dibangun, pengelolaan barak pengungsian itu akan diserahkan kepada pemerintah desa setempat yakni Desa Kebondalem Lor Kecamatan Prambanan, Desa Menden Kecamatan Kebonarum dan Desa Demak Ijo Kecamatan Karangnongko. Warga setempat bisa memanfaatkan barak pengungsian itu untuk menggelar berbagai kegiatan seperti resepsi pernikahan, syukuran, dan kegiatan lainnya. “Dalam Perdes masing-masing desa sudah diatur bagaimana pemanfaatannya. Pendapatan dari pengelolaan bangunan itu masuk ke kas desa. Namun jika tiba-tiba terjadi erupsi Merapi, bangunan itu diprioritaskan untuk lokasi pengungsian,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya