SOLOPOS.COM - Seskab Pramono Anung menyampaikan keterangan pers usai rapat terbatas, di kantor Presiden, Jakarta, Jumat (5/2/2016) sore. (Setkab)

Pembangkit listrik berbasis sambah akan dibangun di tujuh kota di Indonesia, salah satunya adalah Solo.

Solopos.com, JAKARTA – Pemerintah memutuskan akan mengawali  dengan percepatan pembangunan pembangkit listrik berbasis sampah. Ketujuh kota yang akan dijadikan pilot project itu adalah Jakarta, Bandung, kemudian Tangerang, Semarang, Surabaya, Solo, dan Makassar.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

“Dari tujuh kota tersebut memang ada kota-kota besar, kota besar itu biasanya produksi sampahnya di atas 1000 ton per hari, sedangkan Solo itu di bawah. Kenapa Solo dimasukkan, supaya ini menjadi pilot project buat kota-kota menengah yang produksi sampahnya diantara di satu kota itu 200-250 ton per hari, dan diharapkan bekerja sama dengan tempat sekeliling dari kota tersebut,” kata Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung kepada wartawan usai rapat terbatas, di kantor Kepresidenan, Jakarta, Jumat (5/2/2016) sore.

Seskab menjelaskan, penunjukan tujuh kota yang akan menjadi pilot project pembangunan pembangkit listrik berbasis sampah itu akan dituangkan dalam Peraturan Presiden (Perpres) yang akan diajukan oleh Menko Perekonomian berkoordinasi dengan Menko Kemaritiman.

“Pemerintah berharap dengan ditunjuknya tujuh kota ini persoalan sampah yang selama ini menjadi persoalan yang sangat serius bagi kota-kota besar di seluruh Indonesia akan tertangani,” ujar Pramono sebagaimana dilansir situs Setkab.go.id.

Mengenai mekanisme pembelian hasil ataupun listrik yang dihasilkan dari sampah tersebut, menurut Seskab, nantinya akan diatur dalam Perpres yang sedang dipersiapkan oleh Menko Perekonomian itu.

Sebelumnya saat memimpin rapat terbatas di kantor Kepresidenan, Jakarta, Jumat (5/2/2016) siang, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan, mengenai pengelolaan sampah menjadi energi listrik. “Ini sudah kita bahas enggak tahu berapa kali. Dan saya harapkan ini adalah rapat yang terakhir,  dan sudah putus, dan langsung bisa dikerjakan, dilaksanakan,” ujarnya

Presiden mengingatkan, sudah beberapa kali dirinya meminta adanya penggunaan teknologi agar pengelolaan sampah bisa efektif dan cepat bisa hilang dari kota-kota besar kita. Dan juga telah dilakukan di beberapa kota mengenai bank sampah, juga budaya reduce, reuse, dan recycle.

“Pada sore hari ini saya kira kita akan kembali, sampah sebagai sumber energi listrik. Dan kita harapkan ini menambah pasokan listrik kita,” kata Presiden Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya