SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Palu–Perusahan Listrik Tenaga Uap (PLTU) Palu, Sulawesi Tengah, terancam berhenti beroperasi (shut down) apabila hingga Kamis (3/6) besok batu bara tak tiba di Palu.

Kepala Operasional PLTU, Tawaeli Djati Nugroho mengatakan, stok batu bara yang ada saat ini hanya mampu bertahan hingga Kamis esok. Jika batu bara belum juga masuk maka PLTU mati total karena stok batu bara habis. Saat ini PLTU hanya mengirim beban ke PLN sebesar 6 Megawatt (MW).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Humas PLN Cabang Palu, Petrus Walasary mengatakan pengirim batu bara telah berangkat dari Kalimantan sejak Minggu (30/5).  “Kalau tidak ada aral melintang, mudah-mudahan hari ini sudah merapat. Perjalanan tongkang dari Kalimantan selama tiga hari, jika cuaca normal. Mudah-mudahan cuaca tidak buruk sehingga tongkang tidak kembali ke Kalimantan,” jelasnya, seperti dilansir Tempointeraktif, Rabu (2/6).

Dengan turunnya beban PLTU, maka pemadaman kembali meluas. Saat ini katanya, mesin 10 MW telah beroperasi, mesin PLTD Silae menyuplai 19 MW dan Parigi sebesar 2 MW. Total daya yang tersedia sebesar 37,5 MW, sedangkan beban puncak saat ini sebesar 54 MW. “Pemadaman 16,5 MW hingga batu bara tiba,” lanjut Petrus.

Kondisi ini membuat warga Palu dan sekitarnya kesal. Rahman, seorang petugas SPBU di Palu Barat mengatakan, saat ini PLN sudah sulit dipercaya. Belum berapa lama normal sudah kembali padam. “Kalau memang masih rusak atau lainnya sebaiknya PLN dapat memperbaiki dahulu seluruh mesinnya yang ada sehingga tidak menggangu kenyamanan warga menggunakan listrik,” tegasnya.

Andi, warga Kelurahan Talise mengakui warga seperti tertipu dengan informasi tak ada pemadaman lagi. Kenyataannya pemadaman masih saja terus terjadi.

tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya