SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Istimewa/lensaindonesia.com)

Pembajakan hak cipta merugikan pemilik karya. Para artis mendatangi Bareskrim untuk membahas antipembajakan.

Solopos.com, JAKARTA – Pembajakan hak cipta ditentang oleh kalangan artis. Pada Rabu (27/5/2015) pagi, puluhan artis mendatangi gedung Badan Reserse Kriminal Polri untuk membahas antipembajakan bersama Kabareskrim Komjen Pol. Budi Waseso.

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

Sekitar pukul 10.00 WIB ,sejumlah pesohor tanah air yang terlihat datang ke Mabes Polri adalah Anang Hermansyah, Ashanty, penyanyi Fredy , gitaris Band Cokelat Ernes, perwakilan dari Band Samson, Aura Kasih, dan Once.

Saat ditemui wartawan gitaris Band Cokelat Edwin Syarif mengatakan pertemuan dengan Kabareskrim pada hari ini dalam rangka menajamkan konsep pemberantasan bajakan terhadap karya musik tanah air.

“Ini pertemuan ketiga, jadi harapan kami sangat mendukung dari puluhan tahun lalu. Pertemuan membahas seputar pembajakan, dan juga pembajakan download,” katanya di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (27/5/2015).

Sementara itu basis Band Cokelat Roni berharap pihak kepolisian dapat lebih tegas memberantas pembajakan.

“Karena di negara lain pembajakan seperti narkoba penegakan hukumnya lebih tegas. Polisi adalah salah satu lembaga penegak hukumnya,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya