JAKARTA—Pihak TNI AL mengindikasikan jika pembajak KA Gajayana, Sertu Darso, mengalami depresi. Saat ini, Darso masih dalam pengawasan dan pemeriksaan ahli psikologi.
“Secara umum belum banyak perkembangan (penyidikan). Darso sekarang resmi dalam pengawasan aspek psikologi oleh psikolog RSAL,” kata Kadispenal Laksamana Untung Surapati sepoerti ditulsi detikcom.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Untung mengatakan, Darso telah mengalami pemeriksaan sejak tanggal 5 September lalu. Darso akan diperiksa hingga tanggal 19 September mendatang.
“Kita evaluasi terus hingga 19 September dan data itu kita kumpulkan day by day, sehingga kita tahu apa permasalahan dia,” kata Untung.
Alasan pemeriksaan psikologi terhadap Darso mengingat keterangan Darso yang kerap berubah-ubah. Sejak awal pemeriksaan, kata dia, Darso sudah menunjukkan tanda-tanda depresi.
“Makanya belum bisa kita periksa lagi karena jawabannya nggak beres. Ditanya A, jawab B. Waktu ditanya naik kereta di mana, jawabnya di Malang, nanti besok jawabnya di Trisi,” jelasnya.
Namun, guna memastikan apakah Darso benar-benar depresi atau tidak, pihaknya melibatkan psikolog untuk memeriksa kejiwaan Darso
“Kepastian depresi atau tidaknya harus ada hitam di atas putih yang dikeluarkan oleh ahlinya, dalam hal ini psikolog,” tutupnya. (dtc)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
