SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Espos)–Pembahasan penetapan angka upah minimum kabupaten (UMK) Sragen 2010 berlangsung <I>deadlock<I> atau menemui jalan buntu.Perwakilan baik dari unsur pengusaha maupun serikat pekerja (SP) sama-sama tetap <I>ngotot<I> mempertahankan angka yang diusulkannya.

Pengusaha bertahan pada angka usulan UMK Rp 720.000, sedangkan SP tetap diangka usulan Rp 725.000 atau 99% dari angka kebutuhan hidup layak (KHL). Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Sragen Rawuh Soeprijanto ditemui <I>Espos<I> di Gedung Dewan Sragen, Jumat (28/8), menuturkan angka usulan UMK yang diajukan SP masih lebih rendah ketimbang dengan hasil survei KHL yang ditetapkan, yakni senilai Rp 728.000 lebih.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Pembahasan UMK sudah dua kali dilakukan. Tapi sampai sekarang belum ada titik temu,” katanya.

Padahal, Rawuh mengatakan berdasarkan pertemuan pembahasan UMK yang pertama SP mengajukan angka usulan senilai Rp 728.000. Sedangkan pengusaha masih dalam angka usulan Rp 715.000. Namun lantaran SP mempertimbangkan kondisi yang ada menurunkan angka usulan UMK pada pertemuan lanjutan, yakni menjadi Rp 725.000. Sementara dari pihak pengusaha juga menaikkan angka usulan menjadi Rp 720.000. Namun tetap saja tidak menemui titik temu. Akibatnya pertemuan kedua kembali berakhir <I>deadlock<I>.

Rawuh mengatakan angka usulan UMK untuk tahun 2010 minimal sudah seharusnya sesuai dengan KHL. Tidak lagi jauh di bawah KHL. Apalagi selama dua tahun terakhir angka UMK yang ditetapkan tidak sama dengan KHL. Sehingga minimal, dia menuturkan untuk UMK tahun 2010 nanti di atas angka Rp 720.000 atau mendekati KHL.

“Tapi angka usulan UMK yang kami diajukan tetap mempertimbangkan daerah sekitarnya, seperti Boyolali, Klaten, Wonogiri, Karanganyar maupun Solo,” terangnya.
isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya