SOLOPOS.COM - Lambang Partai Solidaritas Indonesia (PSI). (JIBI/Semarangpos.com/Dok.)

Solopos.com, JAKARTA — Pembagian nasi boks berlogo Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memicu keracunan massal di RW 06 Kelurahan Koja, Jakarta Utara, Senin (25/10/2021).

PSI membantah membagikan nasi tersebut. Sementara Ketua RW 06 Kelurahan Koja Suratman menyatakan pembagian nasi boks tidak berkoordinasi dengan dirinya selaku pengampu wilayah.

Promosi Keren! BRI Raih Enam Penghargaan di PR Indonesia Awards 2024

Setidaknya 35 orang keracunan setelah memakan nasi boks tersebut.

“Lab Puskesmas, baru tadi saya kasih ke Puskesmas dan dari pihak Polres juga sudah minta sampelnya malam itu sudah dibawa,” kata Suratman saat ditemui Detikcom di lokasi, Senin (25/10/2021).

Suratman mengatakan pembagian nasi kotak itu dilakukan Minggu (24/10/2021) sore. Beberapa jam setelah memakan nasi kotak tersebut, sejumlah warga marasakan mual dan pusing.

Baca Juga: Viani Limardi Fraksi Rakyat, PSI: Pemecatan Tunggu Tanda Tangan Ketum 

“Pembagian nasi kotaknya di hari Minggu. Dua tiga jamlah ya, baru ada reaksi mual pusing,” ujarnya.

Suratman menuturkan ada 80 nasi kotak yang dibagikan kepada warga dari kader PSI.

“Untuk diterimanya sekitar 80 boks, khusus di sini aja. Jadi antar teman aja kebetulan yang memberi itu dari partai itu PSI nggak ada kegiatan apa-apa. Baru kali ini aja jadi PSI baru kali ini, cuman menurut beliau bukan di sini aja menurut beliau udah seribu yang dibagikan, cuman kebetulan di sini kena musibah, ada dua RT,” tuturnya.

“Kebetulan memang niatnya baiklah membantu dalam kondisi pandemi cuma ya mungkin kondisinya kurang baik ya akhirnya ada kejadian seperti ini,” lanjutnya.

Baca Juga: Jokowi dan Luhut Takkan Dikritik Giring Ganesha. Kenapa? 

Suratman mengaku tidak mengetahui ada pembagian nasi kotak kepada warganya saat itu. Nasi kotak itu berisi nasi, lauk telur, sayuran buncis dan juga lalapan.

“Telur, nasi, buncis, orek dan selada ada lalapannya lah ya itu aja. Saya juga sebetulnya nggak tahu ini juga Pak RT nggak tahu,” ucapnya.

Lebih lanjut Suratman mengatakan sudah ada mediasi dengan pihak PSI terkait kejadian tersebut. Pihak PSI, kata Suratman, juga sudah meminta maaf.

“Ya Alhamdulillah dari pihak PSI sangat bertanggung jawab artinya coba mediasi dengan kami, akhirnya ketemu titik temu untuk musyawarah, dia meminta maaf atas kejadian ini. Toh ini bukan karena suatu kesengajaan ini bisa dibilang musibah,” imbuhnya.

Dibeli di Warung

Sekretaris DPW PSI DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina menyatakan nasi boks yang dibagikan kepada warga dibeli dari warung.

“PSI tidak membuat makanan yang dibagikan dalam bentuk rice box tersebut. Kami membagikan dan menghimpun dukungan program rice box ini dari publik, bekerja sama dengan warung-warung dan UMKM,” ujar Elva Farhi Qolbina kepada wartawan, Senin (25/10/2021).

Elva menuturkan nasi boks PSI mendukung UMKM yang terdampak pandemi dan kami membeli makanan dari UMKM tersebut agar ekonomi kerakyatan semakin menggeliat.
Sejauh ini, lanjutnya, sudah lebih dari 300.000 nasi boks yang dibagikan di seluruh Indonesia dan selama ini semua berjalan baik.

Baca Juga: Giring Nidji Capres dari PSI Temui Gibran Di Solo Malam Ini, Bahas Pilpres 2024? 

Elva mengatakan sudah berkoordinasi dengan pihak puskesmas dan rumah sakit untuk memastikan warga yang keracunan tertangani. PSI meminta maaf atas kejadian tersebut.

“Kami mohon maaf atas hal-hal yang kita bersama tidak harapkan. Kami juga telah memberikan bantuan bagi para korban keracunan makanan,” ujarnya.

Elva mengatakan pihaknya mendalami pemilik warung yang membuat makanan untuk warga. Pemilik warung juga telah meminta maaf kepada PSI.

“Kami juga menindaklanjuti dan mendalami pemilik warung tersebut. Pemilik warung sudah menyampaikan minta maafnya juga baik kepada kami dan kepada warga-warga yang keracunan makanan. Kami akan memastikan hal serupa tidak terjadi,” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya