SOLOPOS.COM - Ilustrasi Bantuan Sosial (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, SOLO — Wakil Ketua DPRD Solo, Sugeng Riyanto dan Taufiqurrahman, melakukan inspeksi mendadak penyaluran bantuan langsung tunai atau BLT minyak goreng dan bantuan pangan non tunai (BPNT) di Kelurahan Mojosongo, Jebres, Kota Solo pada Kamis (21/4/2022).

Langkah tersebut dilakukan menyusul adanya protes dari elemen masyarakat ihwal lokasi penyaluran BLT minyak goreng dan BPNT di Kelurahan Mojosongo. Berdasarkan surat dari Pemerintah Kelurahan Mojosongo tertanggal 14 April 2022 ditandatangani Lurah Mojosongo, Winarto, disebutkan lokasi penyaluran bantuan di rumah ibadah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Ada elemen masyarakat yang tak menerima lokasi penyaluran BLT di rumah ibadah. Mereka datang beraudiensi kepada kami di DPRD Solo. Saya bersama Pak Taufiq melakukan sidak atau pengecekan di lapangan. Dan dari informasi yang kami dapat ternyata alasannya teknis memilih tempat ibadah untuk penyaluran BLT,” ujar dia.

Sugeng menjelaskan berdasarkan informasi yang disampaikan Lurah Mojosongo dan Camat Jebres. Penyaluran BLT minyak goreng dan BPNT di tempat ibadah karena jumlah penerima banyak.

Baca Juga : Waduh! Ribuan KPM di Wonogiri Belum Terima BLT Minyak Goreng, Kenapa?

Ada lebih dari 2.000 orang penerima BLT minyak goreng dan BPNT di Kelurahan Mojosongo. Pembagian BLT minyak goreng dan BPNT di Kelurahan Mojosongo harus diselesaikan dalam sehari.

Ia mengatakan tidak mungkin membagikan BLT minyak goreng dan BPNT sebanyak itu hanya bertempat di kantor Kelurahan Mojosongo. Sehingga dipilih tempat lain, yakni tempat ibadah. Salah satu alasannya lahan parkir di tempat ibadah itu cukup luas sehingga dipilih menjadi tempat kedua penyaluran bantuan.

“Jadi dari konfirmasi dan klarifiikasi Pak Lurah dan Pak Camat seperti itu. Semata-mata pertimbangan kepraktisan. Ada dua lokasi penyaluran BLT di kantor kelurahan dan satu lagi di tempat ibadah,” urai dia.

Baca Juga : Puluhan Ribu KPM di Boyolali Dapat BLT Migor & BPNT, Uang Hangus Jika..

Sugeng menerangkan pihak kelurahan semula akan menggunakan SDN 1 Mojosongo sebagai tempat kedua penyaluran bantuan. Tapi, ada ujian di sekolah tersebut pada hari penyaluran BLT minyak goreng dan BPNT.

“Akhirnya di tempat ibadah. Baru siang harinya, setelah ujian selesai, penyaluran bantuan dipindah ke SD,” sambung dia.

Sugeng meminta jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Solo peka dan berhati-hati dalam menentukan lokasi kegiatan. Apalagi penyaluran bantuan untuk warga.

Baca Juga : Vaksinasi Jadi Syarat Pencairan BLT Migor, Bupati Klaten: Tak Masalah

Sebisa mungkin, lanjut dia, Pemkot Solo memilih tempat atau lokasi yang netral. Setahu Sugeng belum pernah ada pembagian BLT diselenggarakan di tempat ibadah. “Biasanya di kantor pos dan kelurahan,” kata dia.

Sementara itu, Lurah Mojosongo, Winarto, saat dihubungi Solopos.com melalui telepon WhatsApp (WA) pada Kamis sore belum merespons.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya