SOLOPOS.COM - Rumah Andri Kurniawan, warga RT 006/RW 013, Dusun Cemani Lama, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, dipasangi pita police line, Minggu (15/11/2015). Andri tewas setelah dibacok orang tak dikenal di teras rumahnya. (Bony Eko Wicaksono/JIBI/Solopos)

Pembacokan Sukoharjo terjadi di kawasan Cemani Lama, Desa Cemani, Grogol.

Solopos.com, SUKOHARJO – Warga RT 006/RW 013, Dusun Cemani Lama, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Andri Kurniawan, tewas setelah dibacok orang tak dikenal, Sabtu (14/11/2015) sekitar pukul 18.45 WIB. Aksi pembacokan itu terjadi di teras rumah korban.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun , Minggu (15/11/2015), korban awalnya tengah bersantai di teras rumah sambil bermain telepon seluler (ponsel). Sementara istri dan kedua anaknya keluar rumah.

Tiba-tiba, dua orang tak dikenal menghampiri korban. Satu orang turun dari sepeda motor matic dan langsung membacok korban, sementara satu orang lainnya stand by di sepeda motor.

Pelaku memakai helm saat membacok korban dan mereka langsung melarikan diri ke arah barat.

Saksi mata sekaligus tetangga korban, Heru Saptono, mengatakan saat membersihkan musala di depan rumah korban, dia mendengar suara sepeda motor berhenti. Heru kaget lantaran ada suara rintihan meminta tolong yang berasal dari rumah korban.

“Saya langsung keluar musala dan mendapati korban tergeletak bersimbah darah dengan penuh luka bacokan. Sementara pelaku kabur ke arah barat melewati jalan kampung,” kata dia, di lokasi kejadian, Minggu.

Heru dan warga setempat langsung membawa korban menggunakan becak ke Klinik Mojosongo tak jauh dari lokasi kejadian. Karena lukanya cukup parah, korban dilarikan ke rumah sakit (RS) Kasih Ibu, Solo.

Korban menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit lantaran kehabisan darah. Jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Dr. Moewardi, Solo untuk divisum.

Selama ini, korban bekerja sebagai pelukis mukena yang dikerjakan di rumahnya. Sementara istrinya membuka usaha kecil-kecilan.

Di sisi lain, Kapolsek Grogol, AKP Sarwoko, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai, mengatakan telah memintai keterangan tiga saksi warga setempat.

Hingga kini, belum diketahui motif kasus penganiayaan yang berujung maut itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya