SOLOPOS.COM - Ilustrasi garis polisi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

Solopos.com, JOGJA -- Aksi klithih alias kekerasan jalanan di Jl Ireda, Gondokusuman, Jogja, Minggu (1/12/2019) pukul 02.30 WIB, dilakukan oleh anak di bawah umur, yakni dua siswa SMP swasta di Jogja. Keduanya bahkan tak saling mengenal dengan korban, MA, 18, yang merupakan pelajar SMA.

Korban yang merupakan pelajar SMA kelas XII diserang RK, 15, dam RD, 14, yang mengendarai sepeda motor berboncengan. MA mengalami luka bacok di pergelangan tangannya. Namun dia mampu bertahan mengendarai motor hingga ambruk di depan Mapolsek Umbulharjo, Kota Jogja.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mendapatkan informasi penyerangan itu, polisi langsung melakukan penyisiran dan meringkus dua pelaku yang masih duduk di bangku SMP, keduanya berinisial RK, 15, dan RD, 14.

Wakasat Reskrim Polresta Jogja Iptu Basungkawa menyebutkan polisi menyita sebilah pedang dengan panjang sekitar 60 cm yang dipakai untuk membacok korban, dua helm, dan sebuah jaket.

Ekspedisi Mudik 2024

Horor Klithih Jogja! Dibacok, Siswa SMA Kabur Hingga Ambruk di Mapolsek

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, korban dan pelaku rupanya tidak saling kenal. Pelaku sengaja membawa pedang untuk mencari sasaran atau aksi klithih secara acak.

DPP PDIP Buka Peluang Gibran Rakabuming Nyalon Wali Kota, Rudy: Tugas Selesai!

Basungkawa mengatakan sebelum kedua pelaku diringkus, pihaknya juga menangkap dua teman pelaku yang juga sedang mencari sasaran di Simpang Empat Rejowinangun, Kotagede. Kelompok itu sengaja keluar malam untuk melakukan aksi klitih.

Mahasiswa UIN Jogja Meninggal Dunia Saat Jadi Imam Salat

"Saat itu menurut informasi juga ada yang dicambuk oleh gerombolan ini, tetapi tidak melaporkan. Kami setiap malam melakukan peningkatan kegiatan rutin untuk pengamanan," ucapnya.

Bau Anyir Tengah Malam, Siswi SMK Madiun Lahirkan Bayi di Toilet

Polisi masih mengembangkan kasus tersebut. Karena pelaku masih di bawah umur, pemeriksaan akan dilakukan dengan pendampingan dari Bapas Yogyakarta. “Sementara masih kami periksa, belum kami tetapkan tersangka, motifnya juga belum diketahui,” katanya.

Suami Pelaut Wariskan HIV, Kisah Mengharukan Ibu di Solo Bangkit Melawan Nasib

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, Kapolsek Gondomanan Kompol Purwanto menjelaskan awalnya korban bermaksud mencari makan dengan mengendarai motor seorang diri.

Tips Siapkan Anak Agar Tak Iri dengan Kehadiran Adik Baru

Dia berkendara dari Simpang Empat Gondomanan menuju ke selatan arah Jl Brigjen Katamso. Pelaku yang menggunakan motor Vario warna putih membuntuti dan sempat menendang korban.

Ada Roti Jangkrik di Inggris, Rasanya Diklaim Lezat

Saat itu, korban terus melanjutkan perjalanan dan berusaha menghindar dengan melintas di Jl Ireda. Namun pelaku justru membacok korban hingga mengenai pergelangan tangan kirinya.

Apple Watch Series 5 Segera Meluncur di Indonesia, Ini Harga dan Spesifikasinya

“Korban dikejar oleh pelaku kemudian dilukai dengan pedang terkena pergelangan tangan, setelah dilukai, korban berusaha [bertahan] memacu kendaraan, tetapi sampai depan Mapolsek Umbulharjo sudah tidak tahan dan menjatuhkan diri, lalu pelaku lari ke arah timur [di Jl Menteri Supeno],” terangnya dalam konferensi pers di Mapolresta Jogja, Minggu (1/12/2019) petang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya