SOLOPOS.COM - ilustrasi (Espos/Agoes Rudianto/dok)

Pemasungan gangguan jiwa di DIY tertinggi di Gunungkidul

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi tidak menampik jika warga dipasung di Gunungkidul merupakan yang tertinggi di DIY. Hingga saat ini ada sekitar 20an warga penderita skizofernia yang dikurung dan dalam kondisi terpasung.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Dinsosnakertrans Gunungkidul  Winarto mengatakan, Pemerintah Pusat telah memrogramkan di tahun depan Indonesia bebas pasung.

Program ini menjadi tugas berat bagi pemkab karena hingga saat ini masih ada puluhan warga yang mengalami ganguan jiwa dan dalam kondisi terpasung.

“Data kita ada 20an warga yang dipasung karena mengalami gangguna jiwa,” kata Winarto, Sabtu (6/8/2016).

Ia pun mengakui, dengan jumlah itu, jumlah pasung di Gunungkidul merupakan terbanyak di DIY.

Dia menjelaskan, keterbatasan anggaran membuat dinas belum membuat program khusus untuk menyukseskan program Indonesia bebas pasung. Selama ini, sosialisasi diikutkan dalam beberapa program milik dinas seperti penyuluhan petugas TKSK atau program kegiatan sosial lainnya.

Di samping sosialisasi untuk pencegahan, pemkab juga berusaha menyembuhkan warga yang dipasung. Caranya mereka dimasukkan dalam program jaminan kesehatan khusus yang diselenggarakan oleh Pemerintah DIY.

“Para penderita dimasukan dalam kategori disabilitas psikotik sehingga mereka bisa mendapatkan pelayanan kesehatan dari program jamkesus,” tutur Winarto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya