SLEMAN—Manajemen PSS meraup pemasukan senilai Rp420 juta lebih dalam laga perdana Divisi Utama LPIS Minggu (13/4) malam. Jumlah pemasukan tersebut diakui manajemen melebihi dari nilai yang semula ditargetkan.
Sebelumnya, manajemen PSS menargetkan pemasukan dalam laga perdana ini senilai Rp400 juta. Penetapan target pemasukan itu dilakukan karena laga kemarin merupakan kali pertamanya kompetisi resmi oleh PLIS.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ketetapan target tersebut lebih tinggi dari besaran pemasukan beberapa kali uji coba yang dilakukan di Stadion Maguwo Harjo.
Manajer PSS Sleman, Supardjiyono menjelaskan pemasukan dalam pertandingan antara PSS Sleman melawan Persibangga kemarin mendatangkan pemasukan senilai Rp420,4 juta Jumlah tersebut murni bersumber dari penjualan tiket penonton.
Dalam pertandingan kemarin, panitia pelaksana pertandingan menyiapkan tiket sebanyak 30.000 lembar. Tribun merah disediakan 8.000 lembar masing-masing dihargai Rp30.000, tribun biru sisi barat disediakan 4.000 lembar masing-masing tiket seharga Rp50.000, tribun kuning dan hijau dicetak 9.000 lembar masing-masing tiket dihargai Rp20.000.
“Setelah kami lakukan penghitungan, pendapatan tiket dalam pertandingan kemarin senilai Rp420 juta lebih, jumlah itu lebih dari target yang kita tetapkan,” katanya ditemui di Stadion Maguwo Harjo usai pertandingan, Minggu (14/4).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
