SOLOPOS.COM - Ilustrasi PSIM (JIBI/Harian Jogja/dokumen)

Ilustrasi PSIM (JIBI/Harian Jogja/dokumen)

JOGJA—Panitia Pelaksana (Panpel) menargetkan total pemasukan bersih laga kandang PSIM selama musim kompetisi tahun ini minimal sebesar Rp150 juta.

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

Ketua Panpel Soekamto, uang tersebut akan diserahkan setidaknya setelah pertandingan terakhir putaran II mendatang. “Paling lambat ya 1-2 minggu ke depan,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (9/5/2013).

Ia mengatakan, pendapatan yang diterima Panpel dari sektor penjualan tiket memang cenderung fluktuatif. Ketika menjamu Persis Solo 26 Maret lalu, pihaknya mengakui mendapatkan pemasukan sebesar Rp100 juta.

“Sedangkan di pertandingan lainnya rata-rata sekitar Rp60 juta saja,” imbuhnya.

Laga kandang terakhir, ketika PSIM dikalahkan oleh tamunya PSMP Mojokerto Putera 7 Mei lalu, pendapatan tiket memang tak banyak, yakni sekitar Rp57 juta.

Beruntung, di laga tersebut pihaknya mendapatkan sokongan dana dari dua sponsor dari Rumah Makan Dapur Manado dan Rumah Oma sebesar total 90 juta.

“Biaya operasional kami mencapai Rp58 juta. Kemungkinan mereka akan memberikan sokongan dana lagi untuk laga kandang terakhir kami 11 Mei besok [lawan Persewangi],” ucapnya.

Pada laga kandang kontra Persewangi tersebut, pihaknya menargetkan pendapatan sebesar Rp100 juta lebih.”Kami berani menargetkan sebesar itu, karena selain digelar akhir pekan, laga itu juga merupakan laga terakhir kandang PSIM,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya