SOLOPOS.COM - Portal di ujung jalan menuju Dusun Banaran, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Karanganyar hingga Kamis (4/4/2013) masih digembok. ( Iskandar/JIBI/SOLOPOS)


Portal di ujung jalan menuju Dusun Banaran, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Karanganyar hingga Kamis (4/4/2013) masih digembok. (Iskandar/JIBI/SOLOPOS)

KARANGANYAR–Kepala Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Karanganyar, Sardiman mengundang 30 pengusaha di wilayahnya guna dipertemukan dengan warga. Hal itu dilakukan guna mencari solusi perbaikan jalan desa di Dusun Banaran yang dinilai rusak.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Undangan sudah kami sebar, mudah-mudahan besok [hari ini] para pengusaha yang kami undang datang semua. Karena kami ingin mempertemukan mereka dengan warga,” ujar dia ketika ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Kamis (4/4/2013).

Sebelumnya, warga Dusun Banaran, Ngringo RT 003/007, Kecamatan Jaten, memasang portal berukuran kira-kira 2,5×4 meter di mulut gang. Akibatnya sejumlah pengusaha yang ada di kawasan itu tak bisa mengangkut barang-barang milik mereka menggunakan truk besar.

“Pemasangan portal itu dilakukan warga secara bersama-sama. Karena jalan di dusun kami banyak yang rusak, akibat dilewati truk-truk besar sarat muatan. Untuk mencegah agar tidak lebih parah lagi, kami memasang portal,” ujar Ketua RT 003/007, Slamet Agus Jatmiko ketika ditemui di Ngringo, Selasa (26/3/2013).

Lebih lanjut kades Ngringo mengaku memahami langkah yang ditempuh warga. Sebab jalan desa yang ada di dusun mereka banyak yang rusak. Guna memperbaiki kerusakan, warga mengimbau para pengusaha yang ada di dusun tersebut ikut membantunya. Sardiman berharap pada pertemuan antara kedua belah pihak ini dicapai kesepakatan positif. Dengan demikian kedua belah pihak saling diuntungkan dan aktivitas bongkar muat barang milik para pengusaha bisa berlangsung lancer seperti sedia kala.

Sementara itu salah seorang utusan pengusaha setempat, Suharno, 46, mengatakan pihaknya berharap pertemuan antara warga dan pengusaha berjalan lancar. Karena hingga kemarin pihaknya kesulitan mengangkut barang-barang miliknya baik keluar maupun masuk gudangnya di Banaran.

“Kami menyambut baik undangan itu, karena dengan demikian akan ada komunikasi antara kedua belah pihak. Semoga dengan pertemuan ini persoalan yang ada bisa segera teratasi,” papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya