SOLOPOS.COM - Pemanasan Bumi (www.yudhe.com)

Pemanasan global menyebabkan suhu panas di bumi semakin meningkat.

Solopos.com, WASHINGTON — Bumi menjadi semakin panas dari tahun ke tahun. Menurut catatan Pusat Cuaca Amerika Serikat, Juli 2015, menjadi rekor bulan terpanas sepanjang masa mengalahkan rekor sebelumnya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Temperatur di bulan Juli mencapai mencapai 61,86 F, menumbangkan rekor suhu dunia sebelumnya yang diraih tahun 1998 dan 2010, satu per tujuh kali lebih panas menurut catatan yang dirilis 20 Agustus 2015 oleh National Oceanic and Atmosphere Administration (NOAA) Amerika Serikat.

“Hal ini hanya menegaskan kembali apa yang telah kita ketahui, bahwa bumi mengalami pemanasan. Pemanasan kali ini benar-benar meningkat pesat dan kami telah memantaunya tahun ini,” kata ilmuan ahli iklim NOAA Jake Crouch.

NASA dan Badan Cuaca Nasional Jepang juga mengatakan bulan Juli 2015 merupakan rekor baru dari panas di bumi.

Tujuh bulan pertama di tahun 2015, dikutip dari Japantoday.com, merupakan tujuh bulan terpanas sepanjang sejarah bumi, menurut NOAA. Temperatur rata-rata tujuh bulan pertama mencapai 58,43F (14,7C), 1,53 derajat lebih tinggi dari suhu di abad ke-20 dan enam tingkat lebih panas dari tahun 2010.

Dengan suhu yang telah meningkat sedemikian tinggi, terutama di lautan yang tergolong lambat dalam mendinginkan air, ilmuan ahli iklim NOAA Jessica Blunden yakin tahun 2015 menjadi suhu terpanas bumi sepanjang sejarah.

Jessica menambahkan untuk membuat suhu dunia turun, lautan harus menjadi pendingin dengan airnya yang dingin, namun sekarang air laut justru semakin hangat.

Crouch, Blunden, dan peneliti lain mengatakan suhu ini disebabkan oleh kerja sama antara perubahan iklim yuang disebabkan manusia dan dampak El Nino. El Nino adalah pemanasan dari garis khatulistiwa Samudra Pasifik yang mengubah cuaca di seluruh dunia selama satu tahun.

Sembilan dari sepuluh bulan terpanas dalam catatan terjadi sejak tahun 2005. Data tersebut menyebut 22 bulan terpanas dari 25 bulan terjadi setelah tahun 2000. Tiga bulan sebelumnya terjadi pada 1998 dan 1997. (Bimo Putra W/JIBI/Solopos.com)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya