SOLOPOS.COM - Pelayat menunggu kedatangan jenazah Pimpinan Pusat MTA Ahmad Sukina di lapangan Kaliboto, Mojogedang, Karanganyar, Kamis (25/2/2021). (Solopos-Sri Sumi Handayani)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Pemakaman Pimpinan Pusat Majlis Tafsir Al Quran (MTA) Ahmad Sukino, Kamis (25/2/2021), di Permakaman Muslim Kaliboto, Mojogedang, Karanganyar, maju beberapa jam dari rencana semula.

Wartawan Solopos.com, Sri Sumi Handayani, melaporkan pemakaman Ahmad Sukina dilaksanakan sekitar pukul 11.00 WIB dengan dihadiri para pelayat yang berkumpul di lapangan Kaliboto di dekat areal permakaman. Sebelumnya, pemakaman direncanakan berlangsung pukul 14.00 WIB.

Promosi Siap Mengakselerasi Talenta Muda, Pegadaian Lantik Pengurus BUMN Muda Pegadaian

Setelah ambulans yang membawa jenazah Ahmad Sukina tiba, para pelayat yang terdiri atas laki-laki dan perempuan melaksanakan Salat Jenazah secara berjamaah di lapangan Kaliboto. Terpantau banyaknya pelayat yang hadir dan mensalatkan jenazah Ahmad Sukina memenuhi setengah lapangan Kaliboto.

Baca juga: Ini Pesan Penting Pimpinan MTA Ahmad Sukina Sebelum Meninggal

Kedatangan para pelayat hingga prosesi pemakaman rampung dipantau ketat oleh polisi dan Satgas demi memastikan pelayat mematuhi protokol kesehatan.

Imbauan Jaga Jarak

Di lapangan tersebut disedikan unit mobil Pemadam Kebakaran (PMK) untuk keperluan untuk cuci tangan dan berwudu. Selain itu, personel Satgas MTA dan Polres Karanganyar tak henti-henti mengeluarkan imbauan jaga jarak.

Setelah salat jenazah selesai, prosesi pemakaman Ahmad Sukina dilaksanakan oleh petugas menggunakan APD lengkap. Petugas pun melakukan penyemprotan disinfektan di areal permakaman.

Baca juga: Pelayat Salatkan Jenazah Ahmad Sukina di Kawasan Kantor Pusat MTA Solo

Sedangkan para pelayat dilarang memasuki area makam. Sebagian pelayat pun menyaksikan prosesi pemakaman Ahmad Sukina dari jauh, yakni dari pinggir lapangan Kaliboto yang letaknya lebih tinggi ketimbang areal makam.

Kabag Ops Polres Karanganyar Kompol Budiarto menegaskan pihaknya berupaya memastikan seluruh pelayat melaksanakan protokol kesehatan.

"Kami terus mengimbau agar setelah selesai pentakziyah segera meninggalkan lokasi. Kami juga berkoordinasi dengan Satgas MTA melarang pentakziyah masuk makam. Hal itu karena ini masih dalam masa pandemi," jelasnya.

Hingga pemakaman selesai, masih banyak pelayat berdatangan salah satunya Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

Baca juga: Bruk! Reklame di Plumbon Sukoharjo Ambruk Timpa Ibu dan Anak Balita

Diberitakan, Pimpinan Pusat Yayasan Majlis Tafsir Al-Qur'an (MTA) Ahmad Sukina, Kamis (25/2/2021), meninggal dunia di usia 73 tahun. Almarhum meninggalkan istri Rahayu Utami Sari, delapan orang anak, dan 19 cucu.

Berdasarkan rilis yang diperoleh Solopos.com dari Yayasan MTA, Ahmad Sukina tutup usia di RSUD dr. Moewardi Solo dini hari tadi sekitar pukul 03.47 WIB karena sakit. Jenazah Ustaz Sukina dimakamkan di Permakaman Muslim Kaliboto, Mojogedang, Karanganyar, berangkat dari Kantor Pusat MTA di Jl. Ronggowarsito depan Pura Mangkunegaran Solo.

Putra Ahmad Sukina, Muhammad Fathin Habibullah, menuturkan pada Rabu (24/2/2021) siang kemarin sang ayah tiba-tiba hilang kesadaran.

"Terus kami antar ke rumah sakit ternyata di sana setelah diobservasi tim dokter mengatakan ada serangan stroke, intinya seperti itu," jelasnya kepada Solopos.com, Kamis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya