Solopos.com, SOLO — Prosesi pemakaman jenazah pendiri PT Sri Rejeki Isman (Sritex), H.M. Lukminto, Minggu (16/2/2014), dilakukan dengan proses panjang. Sebelum dimakamkan, jenazah Lukminto diarak dari Rumah Duka Thiong Ting Solo, Puri Baron, hingga ke Kompleks Permakaman SHRI Garden, Delingan, Karanganyar.
Berangkat dari Rumah Duka Thiong Ting sekitar pukul 09.30 WIB, iring-iringan jenazah singgah sejenak di rumah Lukminto di Puri Baron, Jl. dr. Radjiman 328. Dalam perjalanan, deretan kendaraan yang terdiri dari 20 mobil keluarga dan 17 bus pelayat ini melalui Jl. Kolonel Sutarto menuju Jl. Monginsidi dan Jl. Gajah Mada.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Selanjutnya, iring-iringan jenazah Lukminto melaju hingga perempatan Pasar Kembang hingga tembus ke bundaran Baron. Sekitar dua menit, keluarga dan para pelayat singgah sejenak di depan Puri Baron.
Perjalanan diteruskan dengan melalui Jl. Bhayangkara, Jl. Slamet Riyadi untuk menuju Jl. Urip Sumoharjo, Jebres. Iring-iringan jenazah lalu kembali melewati Jl. Kolonel Sutarto untuk selanjutnya bergerak ke arah Jurug menuju Delingan. Perjalanan sepanjang tiga kilometer ini dikawal aparat kepolisian dan Dishubkominfo. Aparat memberlakukan sistem buka tutup untuk mengantisipasi kemacetan.
Menurut Media Manager General Affair PT Sritex, Sri Saptono Basuki, jenazah sengaja dibawa ke Baron untuk memberi perpisahan terakhir dengan kediaman. Setelah dikabarkan meninggal di Singapura, 5 Februari, jenazah Lukminto belum pernah singgah ke kediaman. “Dulu setelah disalatkan di Masjid Sritex langsung disemayamkan di Thiong Ting,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
