SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta– Jenazah mantan Ibu Negara Hasri Ainun Habibie sudah dimasukkan ke pembaringan terakhir. Bagi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kepergian almarhumah merupakan duka yang mendalam bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Selamat jalan Ibu Negara yang penuh kasih. Semoga Ibu berada dengan tenang di sisi Allah SWT,” kata Presiden SBY dalam pidatonya sebagai inspektur upacara pemakaman di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa 25 Mei 2010.

Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI

Berkat pengabdian dan jasa-jasa Ainun yang luhur dan mulia, kata SBY, pemerintah menganugerahi dua bintang jasa. Dua bintang jasa itu yakni Bintang Republik Indonesia Adipradana dan Bintang Mahaputra Adipurna.

“Dedikasi yang tak berkesudahan kepada nilai-nilai kemanusiaan menjadi bukti nyata keteladanan almarhumah,” lanjut SBY di hadapan pusara Ainun Habibie.

SBY dalam pidatonya mengatakan, pengabdian Ainun kepada nilai-nilai kemanusiaan akan senantiasa tinggal bersama rakyat Indonesia.

SBY mengimbau segenap bangsa Indonesia diimbau dapat melanjutkan cita-cita almarhumah, dengan tindakan nyata dalam berbagai aksi kemanusiaan yang bersifat universal, untuk kehidupan yang lebih baik di dunia.

“Akhirnya, dengan rasa belasungkawa yang amat dalam, marilah kita lepas kepergian Almarhumah menghadap Sang Khaliq, Allah SWT dengan tenang,” tutup SBY.

vivanews/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya