SOLOPOS.COM - Kapten Sevilla Jose Antonio Reyes layak disebut sebagai fantastic four setelah timnya memenangi pertandingan melawan Dnipro dan menjadi juara Liga Europa. Ist/Reuters/dok

Pemain veteran yang menjadi kapten Sevilla, Antonio Reyes, pantas mendapat julukan fantastic four.

Solopos.com, WARSAWA—Bukan hanya Sevilla yang pantas mendapat julukan Fantastic Four, karena memenangi gelar Liga Europa sebanyak empat kali.  Kapten Sevilla, Antonio Reyes, pun pantas mendapatkan julukan serupa karena telah memenangi turnamen ini sebanyak empat kali dalam kariernya sebagai pemain.

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

Sevilla memastikan gelar Liga Europa keempat mereka, sekaligus terbanyak dalam sejarah, setelah menggebuk Dnipro Dnipropetrovsk dengan skor 3-2 di Stadion Narodowy, Warsawa, Polandia, Kamis (28/5/2015) dini hari WIB.

Reyes ikut berkontribusi besar atas kesuksesan Los Rojiblancos, sebutan Sevilla, tersebut. Eks penyerang Arsenal tersebut ikut menyumbang assist atas gol pertama Carlos Bacca pada pertandingan ini sekitar menit ke-33.

Seperti dilansir uefa.com, Reyes pun menjadi pemain pertama yang bisa memenangi turnamen kasta kedua di Eropa tersebut sebanyak empat kali. Sebelumnya, eks pemain Arsenal itu juga pernah sekali mengangkat gelar serupa bersama Sevilla (2013/2014) dan dua kali bersama Atletico Madrid pada 2009/2010 dan 2011/2012, meski dirinya absen pada babak final. Pemain berusia 31 tahun tersebut mengungguli legenda Liverpool dan Tottenham Hotspu,  Ray Clemence, eks bintang Inter Milan Giuseppe Bergomi dan Nicola Berti, yang masing-masing mengoleksi tiga trofi.

Sayang, Reyes tidak tampil penuh pada pertandingan ini. Dia diganti  Coke sekitar menit ke-58 ketika kedudukan masih imbang 2-2. Media Spanyol, Marca, menyoroti Reyes yang menunjukkan gestur kurang senang yang ditunjukkan sang pemain karena pergantian itu melalui rekaman video.  Marca juga menyebut-nyebut duel di final Liga Europa, bisa menjadi pertandingan terakhir Reyes bersama Los Rojiblancos, sebelum pergi ke klub lain.

Sementara itu, plamaker Sevilla, Ever Banega, dinobatkan sebagai pemain terbaik di babak final. Dia menjadi komando permainan timnya untuk menembus pertahanan Dnipro yang berlapis. “Kami tidak turun dengan rikes, dan percaya diri, namun kami bermain cepat untuk mendapat gol,” urai Banega, seperti dilansir Marca.

Meski demikian, pahlawan kemenangan Sevilla di babak final layak disandangkan kepada Bacca, yang menyokong dua gol sekaligus. “Saya ingin menikmati momentum ini. Saya bisa membantu tim dengan dua gol, namun yang penting target tim terpenuhi,” urai Bacca kepada Cuatro. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya