SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Meski belum menerima gaji mereka, pemain PSIM justru merelakan sisa uang mereka untuk menutup utang di warung makan kompleks wisma pemain PSIM sebesar Rp1,6 juta. Utang itu seharusnya menjadi tanggungan manajemen PSIM.

Mereka mengaku iba dan segan dengan pemilik warung yang terus memenuhi kebutuhan makan pemain sejak katering tak lagi ada di wisma. “Kasihan Mas. Apalagi sebentar lagi Lebaran. Teman-teman tidak tega. Pemilik warung itu pasti membutuhkan uang,” ujar kapten tim PSIM, Nova Zaenal kepada Harian Jogja, Minggu (12/8).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ia dan semua pemain PSIM yang kini masih bertahan di wisma pemain berinisiatif untuk patungan guna menambah sisa saldo yang ada di uang kas mereka. “Kami punya kas. Tapi jumlahnya masih kurang. Jadi kami harus patungan lagi,” ujarnya.

Ia menegaskan, patungan itu sama sekali tak ada hubungannya dengan utang gaji mereka yang belum terbayarkan. “Kami tak akan minta ganti kok,” kata Nova.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya