SOLOPOS.COM - Striker Persis, Muhammad Isa, mengikuti tes shuttle run 4 x 5 meter untuk mengetahui agility pemain di Stadion Sriwedari, Solo, Senin (27/1/2020). (Solopos/Ivan Andimuhtarom)

Solopos.com, SOLO - Kondisi fisik para pemain Persis Solo untuk mengarungi Liga 2 musim 2020 belum sesuai harapan.

Tim pelatih segera menyajikan latihan untuk meningkatkan kondisi fisik agar Laskar Sambernyawa semakin kompetitif di pertandingan liga kelak.

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

Persiapan Persis untuk mengikuti Liga 2 tinggal satu setengah bulan lagi. Kick off Liga 2 dijadwalkan akan dimulai 13 Maret 2020 mendatang.

Mau tak mau, kekurangan performa fisik yang masih dialami para pemain yang telah bergabung harus segera dituntaskan.

Ekspedisi Mudik 2024

Bos Valencia Ingin Jual Rodrigo ke Barca

Para pemain mengikuti tes fisik di Stadion Sriwedari, Solo, Senin (27/1/2020) pagi. Terdapat lima tes yang diberikan oleh pelatih fisik Persis, Budi Kurnia.

Pertama yaitu tes VO2 Max atau endurance (ketahanan) dengan meminta para pemain berlari mengelilingi lapangan stadion selama 12 menit secara kontinu.

Patut Dicoba! Tips Agar Tak Mendengkur saat Tidur

Kedua, tes standing broad jump untuk mengetahui kekuatan tungkai pemain.

Driver Ojol Cantik Ini Melawan saat Dipepet Penumpang Laki-laki Nakal

Ketiga, tes shuttle run 4 x 5 meter untuk mengetahui agility pemain.

Keempat, tes kecepatan di lintasan 20 meter, dan kelima tes kecepatan pada jarak 30 meter.

Biar Bisa Capai Orgasme, Ini Cara Stimulasi Payudara Wanita

Budi Kurnia mengungkapkan hasil pengetesan menunjukkan sementara ini kondisi para pemain memang tidak terlalu jelek.

Tetapi bukan berarti hal itu cukup untuk mewujudkan target mereka bersaing di Liga 2 Indonesia musim 2020.

27 Tahun Mengurung Diri di Rumah, Perempuan Ini Ditemukan Mirip Genderuwo

“Ada tiga sampai empat hal yang masih di bawah standar. Misalnya soal VO2 Max, banyak pemain nilainya masih di bawah 50. Cuma beberapa pemain yang nilainya 55. Artinya mereka lumayan tapi belum sesuai standar yang saya inginkan,” ujarnya saat ditemui wartawan seusai tes.

Merinding! Cerita Driver Ojol Antar Makanan ke TPU Purwoloyo Solo

Pada tes shuttle run, beberapa pemain juga menunjukkan hasil yang kurang bagus.

Namun, hal itu masih bisa dimaklumi karena sejauh ini tim pelatih belum memberikan latihan power dan strength.

Gejala hingga Cara Pencegahan Virus Corona

“Di standing broad jump juga hanya beberapa pemain yang sudah memenuhi standar,” terangnya.

Bagian istimewa dari para pemain Persis musim ini adalah soal speed atau kecepatan. Banyak pemain sudah melampaui batas yang ia tetapkan.

Diawali Suara Ledakan, Motor Tabrak Pikap di Gemblegan Solo



“Saya mengambil standar pemain bisa mencatatkan waktu 3,2 detik untuk jarak 20 meter. Tapi pemain ada yang bisa mencapainya dalam waktu 3,1 detik bahkan 3.0 detik. Kategori speed ini sangat pas dengan kriteria pelatih kepala yang ingin memeragakan permainan menekan,” kata dia.

Lowongan Kerja Terbaru, Klik di Sini!

Selanjutnya, para pemain akan mendapat porsi latihan fisik agar bisa memenuhi standar. Para pemain akan kembali dites sebulan ke depan.

Kematian Kobe Bryant Sudah Diprediksi Sejak 2012

“Kalau mereka profesional dengan menjaga makan, istirahat, kebiasaan-kebiasaan baik, dan latihan mengikuti latihan pelatih, level mereka pasti naik,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya