SOLOPOS.COM - Winger Persis Solo, Engelberd Sani (kiri), dihadang empat pemain tim Unsa-ASMI dalam uji coba di Lapangan Donohudan, Ngemplak, Boyolali, Sabtu (17/10/2020). (istimewa/Unsa-ASMI)

Solopos.com, SOLO — Persis Solo bersikap lunak terhadap pemainnya yang mengikuti laga tarikan kampung atau tarkam di masa vakum kompetisi.

Laskar Sambernyawa tidak akan menjatuhkan sanksi sepanjang sang pemain mampu menjaga kondisi agar tak cedera. Manajemen juga mewanti-wanti pemain yang tampil di tarkam agar mematuhi protokol kesehatan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pasar Budaya Ngangsu Jadi Asa Karanganyar Dongkrak Ekonomi Warga

Manajer Persis Solo, Hari Purnomo, mengakui beberapa pemain rutin mengikuti tarkam di kampung halaman masing-masing selepas peliburan kompetisi sejak akhir Oktober. Pihaknya mengaku tak bisa menghalangi pemain karena klub saat ini masih vakum berlatih. Hari memilih melihat sisi positif partisipasi pemainnya dalam tarkam yakni membantu menjaga kebugaran.

“Hitung-hitung menjaga latihan rutin serta menambah imun di masa pandemi Covid-19. Ikut tarkam juga membantu penghasilan mereka di masa vakum kompetisi,” ujar Hari saat dihubungi Solopos.com, Selasa (17/11/2020).

Sejumlah pemain Persis yang berdomisili di Soloraya dan sekitarnya seperti M. Isa, Tri Handoko, Irfan Afghoni, Andre Putra, Susanto hingga Jujan Seto cukup sering mengikuti tarkam di beberapa daerah. Winger Nanang Asripin juga memilih mencari penghasilan tambahan dengan ikut tarkam di Soloraya alih-alih pulang ke kampung halamannya di Bangka.

Protokol Kesehatan

Meski memberi kelonggaran kebijakan, Persis mewanti-wanti para pemain agar menerapkan protokol kesehatan saat ikut tarkam.

“Ketika sedang tidak bermain ya wajib pakai masker dan jangan berkerumun dengan penonton. Sebagai pemain profesional, kami harap mereka bisa benar-benar waspada dengan potensi persebaran corona,” ujar Hari.

Begini Tantangan Temukan Kasus Tuberkulosis saat Pandemi Covid-19…

Sang manajer menegaskan akan melarang pemain ikut tarkam apabila tim sudah persiapan kembali untuk kompetisi. Persis berencana mengumpulkan pemain bulan Januari 2021 untuk menghadapi Liga 2 yang digelar Februari-Maret. “Kami rencananya persiapan sekitar empat hingga enam pekan. Waktu segitu kami pikir cukup untuk menghadapi kompetisi yang berformat home tournament,” ujar Hari.

Sementara itu, bek Persis, Susanto, mengaku cukup sering mengikuti ajang tarkam di masa vakum kompetisi. Terakhir pemain asal Purwodadi ini mengikuti laga amal dengan membela Sandung Riwut di Lapangan Plumbon, Karanganyar, akhir pekan lalu. “Meski tidak banyak, penghasilan dari tarkam lumayan untuk menyambung hidup di masa libur seperti ini. Kondisi saya juga bisa terus fit karena rutin bermain,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya