SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Foto istimewa)

Harianjogja.com, BANTUL — Pemain Persiba Bantul memilih tidak datang pada uji lapangan menjelang pelaksanaan play off Indonesia Primier League (IPL).

Sesuai surat edaran yang diterbitkan PSSI, kesempatan uji lapangan pada Selasa (15/10/2013) malam diberikan kepada tim Persepar Palangkaraya, Persiba Bantul dan Perseman Manokwari sebelum menjalani laga play off IPL. Masing-masing tim diberikan kesempatan melakukan eksplorasi stadion Sultan Agung sebagai ajang penyelenggaraan play off tersebut. Namun dari kesempatan yang diberikan, Persiba, tim yang berasal dari Bantul justru memilih mogok.

Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati

Ketika Harian Jogja mencoba menemui sejumlah pemain Persiba, mereka enggan membeberkan alasan mereka. Di mess Persiba telah berkumpul seluruh pemain, namun tidak ada kegiatan yang berarti. “Malam ini kami tidak ke lapangan, ini hari besar. Kami akan latihan besok,” kata salah satu pemain yang enggan disebut namanya.

Sebanyak 20 pemain Persiba telah kembali berkumpul di mess sejak Senin (14/10/2013). Namun keputusan mereka untuk bersepakat membangkang dari jadwal uji lapangan itu mengejutkan. Informasi yang dihimpun di mess menyebutkan, sebelumnya seluruh pemain melakukan rapat hingga akhirnya menghasilkan kesepakatan tersebut. Bahkan sopir dan kendaraan bus operasional sebenarnya telah disiapkan.

Pelatih Persiba Sajuri Syahid tidak banyak komentar soal sikap para pemainnya ini. Kendati para pemain membangkang tidak ke lapangan untuk melakukan uji coba, tim pelatih tetap ke lapangan. “Ya itu (tidak datang ke uji lapangan) adalah hak para pemain kami (pelatih) tidak ingin memaksa karena situasinya sedang demikian [finansial sulit],” kata Sajuri.

Sebenarnya tim pelatih berharap para pemain tetap memiliki semangat dan loyalitas yang tinggi. Asisten pelatih Persiba, Albert Rudiana menambahkan, Persiba saat ini sedang dalam situasi yang sulit. Pelatih dituntut harus tetap menjalankan program dan tidak boleh terbawa arus dari para pemain.

“Benar itu adalah hak pemain, tapi sebagai pelatih kan juga punya program. Uji lapangan ini tentu tidak bisa dianggap gampang karena kandang kami di Bantul. Tapi kalau mereka tetap tidak mau ya sudah mau diapakan lagi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya