SOLOPOS.COM - Salah satu pemain Persis LI yang berstatus magang, Agung Wowot, harus memutuskan mundur dari klubnya per Juni agar bisa mengikuti Porprov Jateng 2013 di Banyumas. dokJIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha

Salah satu pemain Persis LI yang berstatus magang, Agung Wowot (kiri), harus memutuskan mundur dari klubnya per Juni agar bisa mengikuti Porprov Jateng 2013 di Banyumas. dokJIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha

SOLO -Sejumlah pemain sepak bola Porprov Solo yang mengikuti program magang di Persis Solo harus mengundurkan diri sebagai pemain per Juni mendatang. Hal itu ditujukan untuk mempermudah alih status pemain dari profesional ke amatir. Sejumlah pemain magang Persis diproyeksikan menjadi tulang punggung tim sepak bola Porprov Solo di ajang Porprov 2013 di Banyumas Oktober mendatang.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Sejumlah pemain Porprov Solo saat ini terpecah mengikuti program magang di Persis Solo PT LI dan Persis Solo DU LPIS. Beberapa pemain porprov yang magang di Persis PT LI, seperti Riyanto, Danur, Agung Wowot, Bagus Setya dan Dedy. Sedangkan, pemain yang magang di Persis LPIS, yakni Rachman Purwanto alias Bebek, Chandra Waskito dan Afif Bayu.

Ekspedisi Mudik 2024

Selain diikutkan program magang di Persis, beberapa pemain porprov juga mengikuti seleksi pemain Pelita Bandung Raya U-21. Mereka, yakni Novan (striker), Chandra Waskito (striker), Andri Prabowo (kiper), Viki (gelandang tengah).

“Saya sudah informasikan kepada anak-anak. Mereka harus sudah keluar dari program magang, paling tidak per Juni nanti. Hal itu semata-mata untuk memudahkan proses alih status dari pemain profesional ke amatir,” kata Koordinator Porprov Solo, Chaidir Ramli, saat ditemui wartawan di KONI Solo, Selasa (16/4).

Chaidir mengatakan proses alih status membutuhkan waktu yang tidak singkat. Dengan mundurnya pemain per Juni, para pemain porprov itu bisa mengurus alih status dengan waktu longgar.

“Prosesnya, Persis mengajukan surat ke Pengcab PSSI Solo. Lalu, dilanjutkan ke Pengprov PSSI Jateng. Setelah itu turun surat alih status. Setelah alih status keluar, pemain yang bersangkutan harus menunggu lagi selama satu bulan. Kalau sudah semuanya, baru pemain itu bisa tampil di porprov,” katanya.

Chaidir mengatakn beberapa pemain porprov yang mengikuti program magang di Persis merupakan tim inti. Kota Solo sangat mengandalkan tenaga mereka guna mempersemabhkan medali emas di porprov Oktober nanti.

“Beberapa bulan ke depan, latihan di Stadion Sriwedari akan diintensifkan lagi. Dalam sepekan, latihan dilakukan selama dua kali, yakni Selasa dan Kamis. Saat ini sudah dimulai, tapi belum intensif,” kata Chaidir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya